KOMPAS.com - Sejumlah wacana bermunculan terkait format kompetisi Liga 1 2021.
Kabarnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia, berencana menggulirkan kompetisi musim ini dengan sistem bubble.
Artinya Liga 1 2021 tidak akan diselenggarakan dalam format kompetisi penuh home-away.
Seluruh laga digelar dalam format home turnamen seperti penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Pertandingan pun akan dipusatkan di Pulau Jawa.
Rencana perubahan format kompetisi Liga 1 2021 muncul karena Indonesia masih dalam situasi pandemi virus corona.
Menyelenggarakan kompetisi dengan format bubble dianggap bakal mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di lingkup sepak bola Indonesia.
Terkait rencana perubahan format kompetisi Liga 1 2021, manajemen Persib memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian teknis penyelenggaraan kompetisi.
"Kami masih menunggu kepastian terkait teknis pelaksanaannya terlebih dahulu, baru nanti bisa berkomentar," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
PSSI maupun PT LIB belum mengetuk palu terkait format penyelenggaraan Liga 1 2021.
Kepastian terkait sistem kompetisi baru akan diputuskan setelah mendapatkan persetujuan dari 18 klub kontestan Liga 1 2021.
PT LIB pun rencananya akan menggelar pertemuan dengan perwakilan klub untuk membahas rencana-rencana soal format penyelenggaraan kompetisi.
Sebelumnya, pelatih Persib Robert Rene Alberts, sudah berkomentar soal wacana perubahan format kompetisi Liga 1 2021.
Pelatih asal Belanda itu merasa tidak masalah dengan rencana perubahan itu. Sebab, paling penting adalah kompetisi bisa kembali bergulir.
"Ada dua isu besar di sini. Yang pertama adalah izin, kami diberitahu selama turnamen bahwa liga akan digelar tapi izin belum diberikan hingga sekarang," kata Alberts.
"Isu besar kedua saat ini adalah bagaimana format liga itu sendiri. Apakah home-away, atau turnamen lagi. Tentu kami berharap format terbaik untuk sepak bola di Indonesia," imbuh dia.
Menurut Alberts, kompetisi musim 2021 harus bisa dilaksanakan. Bila tidak, akan membuat sepak bola Indonesia semakin tertinggal.
Dikhawatirkan, performa timnas pun akan terpengaruh dengan penghentian kompetisi yang cukup lama.
"Jangan lupakan, jika tidak memulai liga sekarang maka sepak bola Indonesia semakin tertinggal dari negara lain," ungkap Alberts.
"Dan itu tentu tidak bagus untuk tim nasional. Jadi kami harus memulai liga. Negara lain bahkan sudah bisa disaksikan oleh penonton lagi sekarang," tegas dia.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/06/20563328/manajemen-persib-tunggu-kepastian-format-kompetisi-liga-1-2021