Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berpacu dengan Waktu, Arema Susun Jadwal Pemain dan Pelatih Baru

Kini, Arema menghadapi tantangan sebenarnya, mulai melakukan persiapan dari titik terendah, dari proses adaptasi antar pemain-pelatih sampai menjadi solid, kompak, dan siap berkompetisi.

Namun, hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan paling tampak ada pada terbatasnya waktu persiapan yang ada.

Arema FC punya waktu kurang dari dua bulan persiapan sampai kickoff Liga 1 tanggal 3 Juli mendatang.

Jumlah waktu yang ada dikurangi lagi dengan jatah hari raya Idul Fitri dan keterlambatan Eduardo Almeida. Hal itu membuat manajemen harus menyusun jadwal yang efisien untuk masa persiapan.

Setelah merunut jadwal kesediaan tim dan pelatih, manajemen akhirnya memutuskan untuk meliburkan tim selama dua pekan. Terhitung satu pekan sebelum hari raya ditambah satu pekan setelah hari raya.

Jadwal tersebut disesuaikan dengan kehadiran pelatih Eduardo Almeida yang diproyeksi bertolak ke Indonesia sekitar tanggal 10 Mei nanti.

Sebelum siap melatih, dia diwajibkan menjalani masa karantina terlebih dahulu sehingga diperkirakan efektif bisa bertugas sekitar tanggal 19-20 Mei.

Dengan demikian, manajemen menetapkan tim akan berkumpul menjadi satu pada tanggal 20 atau 21 Mei.

"Masuknya seminggu setelah hari raya. Hari raya Idul Fitri tanggal 13-14 Mei, jadi masuknya tanggal 20-21," ujar General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

"Untuk itu, pelatih ini kami jadwalkan latihan setelah hari raya ini bisa handle latihan karena kalau menurut schedule kickoff Liga 1 di tanggal 3 Juli dengan agenda latihan tanggal 21 Mei itu kami hanya punya waktu satu bulan dua minggu kalau tidak salah," ujarnya.

Ruddy Widodo juga berharap tidak ada lagi keterlambatan, baik dari sisi pemain maupun tim pelatih.

Sebab, mereka harus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan tim sebaik-baiknya, apalagi waktu libur dua pekan dirasa sudah sangat cukup untuk menikmati waktu bersama keluarga.

"Makanya, kami menentukan liburnya itu seminggu sebelum Lebaran dan seminggu sesudah karena kami juga memikirkan teman-teman supaya mereka bisa berkumpul bersama dengan keluarga," tutur pria asal Madiun itu.

"Jadi, saya berharap mereka bisa balik ke Malang tanggal 18-an supaya tanggal 21 bisa segera latihan," ucapnya.

“Ya mudah-mudahan dengan pelatih yang baru metodenya bisa segera diserap,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/05/06400008/berpacu-dengan-waktu-arema-susun-jadwal-pemain-dan-pelatih-baru

Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke