KOMPAS.com - Gol Theo Hernandez menjadi pembunuh harapan Benevento dan memastikan kemenangan 2-0 AC Milan pada laga pekan ke-34 Liga Italia 2020-2021.
AC Milan menekuk Benevento dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia 2020-2021 di Stadion San Siro, Sabtu (1/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Kontribusi gol Theo Hernandez pada menit ke-60 jadi "pembunuh" laga. AC Milan pun menang 2-0 setelah sebelumnya membuka skor melalui sepakan terarah Hakan Calhanoglu pada awal babak pertama.
Berkat kemenangan ini, AC Milan untuk sementara kembali merangsek ke zona Liga Champions, persisnya posisi dua dengan modal 69 angka.
Para pesaing langsung AC Milan dalam perburuan zona Liga Champions semodel Atalanta, Juventus, dan Napoli belum bisa menambah angka lantaran baru mentas pada Minggu (2/5/2021) malam WIB.
I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan, sebelum duel ini sempat keluar dari empat besar usai kolaps dalam dua laga Liga Italia beruntun melawan Sassuolo (1-2) dan Lazio (0-3).
Sepasang kekalahan konsekutif tersebut melempar AC Milan ke posisi lima. Alhasil, reaksi terbaik dibutuhkan saat I Diavolo menjamu Benevento pada pekan ke-34.
Upaya I Diavolo kembali ke zona Liga Champions dan menekuk Benevento terbantu dengan kehadiran kembali sang penyerang andalan, Zlatan Ibrahimovic, yang telah pulih dari cedera otot.
AC Milan tak buang-buang waktu. Laga baru berjalan enam menit, papan skor sudah berubah buat keunggulan sang tuan rumah.
Hakan Calhanoglu mencetak gol pembuka laga via sepakan kaki kanan terukur.
Calhanoglu berada dalam posisi nyaman untuk menembak setelah Franck Kessie secara cerdik melakukan gerakan dummy kala merespons sodoran Alexis Saelemaekers dari wilayah kanan pertahanan Benevento.
I Diavolo terus menekan pedal gas setelah unggul. Pada rentang seperempat jam pertama, AC Milan asuhan Stefano Pioli berurutan mendapatkan kans bagus menajamkan keunggulan via upaya Zlatan Ibrahimovic (menit ke-14) dan Rafael Leao (16').
Akan tetapi, aksi gemilang Lorenzo Montipo di bawah mistar gawang Benevento mencegah tim tuan rumah menggandakan skor.
Benevento bukan hanya menunggu diserang dan diam saja. Skuad arahan eks pujaan publik San Siro, Filippo Inzaghi, juga punya sejumlah kans bagus mencetak gol.
Ancaman terbaik Benevento lahir dari Gianluca Lapadula, yang notabene juga eks pemain AC Milan, pada menit ke-11.
Sial bagi Lapadula, bola sontekannya dari jarak dekat hanya melaju pelan dan bergerak melebar dari gawang AC Milan.
AC Milan punya kesempatan lagi menjauh pada menit ke-37 via sepakan keras kaki kiri Theo Hernandez dari luar kotak penalti.
Namun, Lorenzo Montipo lagi-lagi muncul sebagai malaikat penyelamat Benevento via aksi terbangnya.
Montipo lantas mementahkan peluang Zlatan Ibrahimovic pada masa injury time babak pertama via sepakan kakinya.
Kala wasit meniup peluit tanda jeda babak, skor 1-0 untuk keunggulan AC Milan tak berubah.
Upaya I Diavolo mencari gol kedua terus berlanjut usai turun minum. Kans apik muncul lagi lewat tembakan Zlatan Ibrahimovic (46') yang untuk kesekian kali sukses dihalau Montipo.
Montipo ibarat tembok tebal buat Ibrahimovic. Aksi individual apik Ibrahimovic pada menit ke-55 yang diakhiri dengan sebuah tembakan jarak dekat, juga mental di hadapan sang kiper Benevento.
Gol "pembunuh" laga yang dicari I Diavolo akhirnya muncul kala duel berdurasi sejam.
Nama Theo Hernandez muncul di papan skor usai dirinya berhasil mencocor masuk bola muntah hasil tembakan Ibrahimovic yang sempat ditepis Montipo. Gol!
Theo Hernandez pun menggenapi koleksi golnya di Serie A Liga Italia musim ini menjadi enam biji.
Usai unggul dua gol, AC Milan sedikit menurunkan agresivitas. Benevento pun sempat beberapa kali melakukan penetrasi ke area 16 meter I Diavolo.
Akan tetapi, kinerja apik Alessio Romagnoli cs memastikan gawang Gianluigi Donnarumma tetap steril dari gol tim tamu.
I Diavolo pun bisa menang dengan catatan tanpa kebobolan, sesuatu yang terakhir kali mereka rasakan pada 7 Maret silam, kala melibas Hellas Verona dua gol tanpa balas.
AC Milan vs Benevento 2-0 (Calhanoglu 6', Theo Hernandez 60')
Susunan pemain
AC Milan (4-2-3-1): 99-Donnarumma; 5-Dalot, 23-Tomori,13-Romagnoli, 19-Theo Hernandez (2-Calabria 76'); 79-Kessie, 4-Bennacer (8-Tonali 46'); 56-Saelemaekers (7-Castillejo 75'), 10-Calhanoglu (21-Diaz 86'), 17-Leao (12-Rebic 75'); 11-Ibrahimovic.
Cadangan: 1-Tatarusanu, 46-Gabbia, 24-Kjær, 20-Kalulu, 33-Krunic, 18-Meite, 15-Hauge.
Pelatih: Stefano Pioli.
Benevento (4-3-2-1): 1-Montipo; 27-De Paoli, 15-Glik, 5-Caldirola, 93-Barba; 14-Dabo (8-Tello 86'), 10-Viola, 29-Ionita; 44-Iago Falque (19-Insigne 55'), 16-Improta (17-Caprari 76'); 9-Lapadula (7-Gaich 76').
Cadangan: 12-Manfredini, 22-Lucatelli, 20-Di Serio, 26-Sanogo, 56-Hetemaj, 58-Pastina, 88-Diambo.
Pelatih: Filippo Inzaghi.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/02/03435468/hasil-ac-milan-vs-benevento-theo-jadi-pembunuh-diavolo-ke-posisi-2