Digelar di Stadion Olimpico, laga Lazio vs AC Milan dimenangi tim tuan rumah berkat doppietta alias dua gol yang dilesakkan oleh Joaquín Correa Joaquin Correa (2', 51').
Adapun sebiji gol tim tuan rumah lainnya diciptakan oleh Ciro Immobile pada menit ke-87.
Hasil ini membuat Lazio menambah pundi-pundinya menjadi 61 poin di peringkat keenam klasemen Liga Italia.
Sementara itu, Rossoneri - julukan AC Milan - yang keok di kandang Lazio, terlempar keluar zona Liga Champions di tempat kelima.
Pasukan Stefano Pioli itu masih mengoleksi 66 poin, serupa dengan raihan Juventus dan Napoli di atas mereka.
Namun, Rossoneri kalah produktivitas gol sehingga terjun dari empat besar.
Jalannya pertandingan Lazio vs Milan
Lazio langsung tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Alhasil, tim ibu kota Italia itu langsung mencetak gol lewat sang striker Joaquin Correa saat laga baru berusia dua menit.
Gol tercipta seusai Si Elang, julukan Lazio, melakukan bulid up ciamik dari lini belakang.
Mereka kemudian meneruskan serangan ke sisi kiri dan Ciro Immobile mengirimkan umpan kunci.
Bola yang bergulir ke Correa pun dapat dieksekusi dengan sepakannya setelah mengecoh Gianluigi Donnarumma.
Tertinggal 0-1, AC Milan merespons lewat sejumlah peluang yang mampu dibuat.
Sayang, Mario Mandzukic dkk tidak klinis dalam memanfaatkan kesempatan.
Rossoneri pun tertinggal meski unggul dalam peluang dan penguasaan bola pada babak pertama.
Seusai turun minum, Milan masih menjadi tim yang mendominasi jalannya laga.
Namun, alih-alih membalas, mereka malah kembali kebobolan lewat gol kedua Correa.
Kali ini, gol Correa tercipta seusai menerima umpan terobosan Luis Alberto dari lini tengah.
Correa kemudian menggiring dan memenangi duel melawan Fikayo Tomori.
Setelahnya, striker asal Argentina itu melesakkan sepakan keras dari dalam kotak penalti yang tak mampu dibendung Donnarumma.
Rossoneri yang tertinggal terus berupaya mencetak gol balasan.
Salah satunya saat Hakan Calhanoglu mendapat ruang bebas dan menendang bola dengan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-73.
Sayang, sepakannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Lazio yang dijaga Pepe Reina.
Pada menit ke-80, Lazio kembali mengancam Milan lewat chip ball Immobile.
Namun, upayanya itu masih mencium mistar gawang sang lawan.
Immobile akhirnya dapat mencetak gol saat mendapat peluang pada menit ke-87.
Bomber maut Lazio itu mencetak gol seusai menerima umpan mendatar Manuel Lazzari dari sisi kanan.
Donnarumma pun lagi-lagi tak berdaya dan memungut bola untuk ketiga kalinya dalam laga ini.
Gol tersebut menjadi penutup pertandingan Lazio vs AC Milan. Tim tuan rumah pun menang 3-0 atas Milan.
LAZIO vs AC MILAN 3-0 (Correa 2', 51', Immobile 87')
LAZIO (3-5-2): 25-Reina; 77-Marusic, 33-Acerbi, 26-Radu; 29-Lazzari, 21-Milinkovic-Savic, 6-Leiva (32-Cataldi 88'), 10-Alberto (92-Akpa-Akpro 88'), 19-Lulic (96-Fares 68'); 11-Correa (7-Pereira 76'), 17-Immobile (94-Muriqi 88').
Cadangan: 1-Strakosha, 4-Patric, Hoet, 16-Parolo, 37-Musacchio, 71-Alia.
Pelatih: Simone Inzaghi (ITA).
AC MILAN (4-5-1): 99-Donnarumma; 2-Calabria (5-Dalot 69'), 24-Kjaer (13-Romagnoli 74'), 23-Tomori, 19-Hernandez; 4-Bennacer,(8-Tonali 70') 79-Kessie; 56-Saelemaekers (21-Diaz 63'), 10-Calhanoglu, 12-Rebic; 9-Mandzukic (17-Leao 63').
Cadangan: 1-Tatarusanu, 7-Castillejo, 15-Hauge, 18-Meite, 20-Kalulu.
Pelatih: Stefano Piolii (ITA).
https://bola.kompas.com/read/2021/04/27/04040428/hasil-lazio-vs-ac-milan-si-elang-terkam-rossoneri-di-olimpico