Semifinal Piala Menpora - Tantang Persib, PS Sleman Terancam Kelelahan

SLEMAN, KOMPAS.com - Jelang duel kontra Persib Bandung dalam laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, PS Sleman berpotensi didera kelelahan fisik.

Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic mengatakan, dirinya sudah menyiapkan strategi untuk meredam agresivitas Persib.

"Kami tentunya fokus ke pertandingan besok (hari ini) melawan Persib. Karena itu adalah laga semifinal dan siapa pun pemain yang main pasti akan kasih seratus persen," kata Dejan dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (15/4/2021).

Laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 antara PS Sleman vs Persib akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) pukul 20.30 WIB.

Bagi PS Sleman, main di Stadion Maguwoharjo mungkin menjadi keuntungan karena stadion tersebut adalah markas mereka.

Hanya saja, Dejan tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai sebuah keuntungan bagi PS Sleman.

Pasalnya, pertandingan semifinal berlangsung dalam sistem dua leg. Laga leg kedua akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).

Selain itu, PS Sleman juga datang ke rumahnya dengan persiapan yang terbilang kurang ideal.

Bagus Nirwanto dkk berpotensi didera kelelahan fisik lantaran harus menempuh perjalanan darat selama 10 jam dari Bandung menuju Sleman. 

Sebagai informasi, PS Sleman memainkan empat pertandingan fase grup dan satu laga perempat final menghadapi Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Menyikapi hal itu, Dejan Antonic mengaku tidak khawatir dengan kondisi fisik anak asuhnya.

Menurutnya, semua pemain siap tempur menghadapi Persib. Dikatakan pelatih asal Serbia itu, hanya Asyraq Gufron dan Irfan Bachdim yang dipastikan absen karena cedera.

"Kami baru sampai ke Sleman dengan perjalanan darat selama 10 jam dari Bandung. Ya, ini seperti kita melakukan perjalanan ke Hong Kong. Tetapi anak-anak kemarin sudah latihan," kata Dejan Antonic mengungkapkan.

"Coba sedikit recovery karena tidak ada cukup waktu hanya punya 48 jam sebelum pertandingan. Dari kondisi pemain, tentu saja ada yang meningkat dan ada yang menurun. Tetapi semua pemain siap main kecuali Gufron dan Irfan yang cedera," kata sang pelatih menambahkan.

Performa PS Sleman di Piala Menpora 2021 sempat mendapatkan sorotan dari para suporternya.

Hal yang paling disorot adalah tingkat produktivitas mereka. Sejauh ini, klub berjulukan Super Elang Jawa itu baru mencetak tiga gol dari total lima pertandingan yang dihadapi.

Dejan mengakui produktivitas memang menjadi bahan evaluasi untuk segera diperbaiki sebelum tampil di kompetisi.

Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, salah satu penyebab majalnya PS Sleman di Piala Menpora 2021 disebabkan karena tim belum memiliki penyerang berpengalaman.

Oleh karena itu, sebelum tampil di kompetisi, Dejan akan mencoba mendatangkan satu pemain asing berposisi penyerang.

"Habis turnamen ini kita harus fokus ke Liga 1 dan kita harus analisis semua kekurangan salah satunya soal produktivitas. Tentu saja nanti kita ada kesempatan bawa penyerang asing," tutur Dejan.

"Tetapi secara keseluruhan, selangkah demi selangkah, kita cukup positif di turnamen ini. Perjalanan panjang sebelum kompetisi mulai dan perbaiki semua," katanya menambahkan.