Phil Foden Tantang Mbappe via Tweet Misterius, Legenda MU Beri Nasihat

KOMPAS.com - Legenda Man United, Gary Neville, memberikan nasihat kepada pilar muda Man City, Phil Foden, yang sempat kedapatan menantang langsung Kylian Mbappe via sebuah tweet yang segera menghilang secara misterius.

Gary Neville yang kini aktif berkiprah sebagai pandit, memberikan pandangan terkait cuitan Phil Foden di media sosial yang sempat jadi perbincangan hangat karena langsung menghilang secara misterius.

Tak lama setelah mencetak gol pemasti kemenangan 2-1 Man City atas Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Champions 2020-2021 di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (14/4/2021), akun Twitter Phil Foden lantas mengeluarkan cuitan yang diarahkan kepada bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Tweet Foden berbunyi demikian ‘@KMbappe Anda siap?” Seperti sudah diketahui, PSG merupakan calon lawan Man City di fase semifinal Liga Champions 2020-2021.

Man City dan PSG bakal saling bentrok dalam sistem dua leg pada 28 April dan 4 Mei mendatang guna berebut satu tiket ke laga puncak.

Terasa lumrah jika kemudian Foden melontarkan tantangan kepada Kylian Mbappe.

Masalahnya, unggahan bernada tantangan tadi menjadi misterius lantaran hanya seumur jagung dan langsung dihapus. Apa yang terjadi?

Foden dikabarkan kurang berkenan dengan unggahan di akun Twitter miliknya tersebut.

Ya, Foden memang tak mengendalikan sendiri akun Twitter kepunyaannya. Ia memercayakan hiruk-pikuk di media sosial kepada sebuah agensi, hal yang sekarang jamak dilakukan oleh sejumlah pesepak bola.

Fakta itulah yang dikritik oleh Gary Neville. Sang legenda Man United (MU) menyebut seorang pesepak bola tak lagi terasa autentik ketika akun media sosialnya dikendalikan oleh orang lain.

“Saya membahas perihal ini beberapa pekan lalu, soal pemain memercayakan media sosial mereka kepada agensi. Teman, kendalikan sendiri media sosial kalian!” Kata Neville via sebuah unggahan di Twitter.

“Pemikiran independen dan autentisitas kalian dipertaruhkan. Ini adalah suara kalian, bukan orang lain,” tutur Neville lagi.

Memang bukan kali ini saja Gary Neville menunjukkan rasa kurang sukanya terhadap media sosial pemain yang tak dikelola secara pribadi.

Pada 28 Maret silam, selepas Inggris menang 2-0 atas Albania di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Neville juga menyorot beberapa akun media sosial milik pemain Tim Tiga Singa, termasuk Declan Rice, Harry Maguire, dan Jesse Lingard.

Reaksi dari sejumlah pemain Inggris seusai lagi kontra Albania terlihat serupa.

“Membaca beberapa tweet dari pemain Inggris semalam. Apakah ada dari mereka yang menulis unggahannya sendiri?. Mereka tak terdengar autentik,” kata Neville kala itu.