Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Bayern Bisa Comeback Lawan PSG di Liga Champions

Laga PSG vs Bayern akan berlangsung di Parc des Princes, Rabu (14/4/2021) pukul 02.00 WIB.

Bayern membawa misi sulit seusai keok 2-3 dari PSG di Allianz Arena pada leg pertama.

Praktis, kekalahan di kandang pun membuat Die Roten wajib menang atas Les Parisiens dini hari nanti.

Wakil Jerman itu bahkan wajib menang minimal dua gol agar bisa lolos ke semifinal.

Di sisi lain, Bayern juga bisa lolos dengan selisih satu gol. Namun, Thomas Mueller dkk harus menang dengan skor 4-3, 5-4, dst.

Bayern akan lolos dengan keunggulan gol tandang atas PSG andai menang dengan skor tersebut.

Terlepas dari itu, menang di kandang lawan bukanlah hal mudah. Terlebih lagi, melawan PSG yang notabene tim bertabur bintang.

Namun, bukan berarti Bayern tak punya kans untuk membalikkan keadaan di Paris.

Berikut tiga alasan Bayern Muenchen bisa comeback melawan PSG:

1. Rekor Hansi Flick

Hansi Flick memiliki rekor luar biasa bersama Bayern Muenchen sebelum bentrok melawan PSG pada leg pertama perempat final Liga Champions musim ini.

Tercatat, Flick sukses membawa Die Roten tak terkalahkan di Liga Champions selama 17 laga beruntun.

Kendati rekornya sudah putus sejak kalah dari PSG, hal itu bukan berarti jadi garansi superioritas Bayern sirna untuk laga ke depannya.

Seperti halnya PSG yang sukses membekuk Bayern di Allianz Arena, Die Roten pun punya kans untuk berjaya saat bermain di kandang lawannya.

2. Dominasi Bayern atas PSG pada Leg Pertama

Kendati kalah pada leg pertama, Bayern Muenchen begitu mendominasi secara permainan atas PSG.

Die Roten juga begitu rajin melakukan serangan dengan catatan 31 kali percobaan tembakan ke gawang PSG.

Sayang, mereka tak efektif dalam memanfaatkan peluang karena hanya 12 tendangan tepat sasaran yang berujung dua gol.

Hal ini pun menjadi perhatian khusus Hansi Flick untuk membuat lini depan Bayern lebih baik pada leg kedua.

"Kami memiliki banyak peluang di leg pertama, tetapi tidak terlalu klinis," kata Flick dikutip dari BBC.

"Kami harus tampil lebih baik. Kami tahu ini tidak akan mudah, tetapi kami akan memberikan segalanya," ujarnya.

3. Kejutan Comeback Liga Champions

Kemenangan pada leg pertama di markas Bayern Muenchen tak serta-merta membuat PSG pasti lolos ke babak selanjutnya.

Berdasarkan sejarah, Liga Champions sering kali menghadirkan tim yang berhasil comeback dengan fenomenal.

Bahkan, PSG pernah menjadi "korban" seusai unggul pada leg pertama, yakni saat melawan Barcelona pada 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Kala itu, PSG yang unggul 4-0 pada leg pertama harus gugur usai Barca comeback 6-1 di Camp Nou. Blaugrana pun lolos dengan agregat 6-5.

Tak sampai situ, pil pahit juga harus ditelan Les Parisiens pada 16 Liga Champions 2018-2019.

Saat itu, PSG yang unggul 2-0 atas Manchester United di Old Traffod gagal lolos karena terkena comeback pada leg kedua.

Adapun Les Parisens keok 1-3 dari Man United di Paris sehingga Setan Merah lolos berkat agresivitas gol tandang (agg 3-3).

https://bola.kompas.com/read/2021/04/13/08175208/3-alasan-bayern-bisa-comeback-lawan-psg-di-liga-champions

Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke