Mason Mount menjadi pusat perhatian ketika Chelsea menaklukkan FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (7/4/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak gol pembuka dalam duel di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol. Chelsea mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 2-0 setelah Ben Chilwell menggandakan keunggulan timnya.
"Penyelesaiannya sangat klinis. Mason memiliki kualitas untuk melakukan hal tersebut dan apa yang dilakukannyanya merupakan langkah besar bagi dirinya," ujar Tuchel dikutip dari Dailymail.
"Dia merupakan pemain muda yang sangat penting bagi skuad kami. Dia memiliki sikap yang bagus untuk meraih kesuksesan. Dia selalu mau belajar."
Bagi Mason Mount, gol ini menjadi yang perdana di pentas Liga Champions. Dia pun tercatat sebagai pemain termuda Chelsea yang membobol gawang lawan pada fase knock out Liga Champions.
"Ini merupakan respons yang hebat. Kami mengalami kekalahan telak. Ini merupakan tanggung jawab kami dan kami menerimanya. Selalu ada kemunduran dalam olahraga, dalam sepak bola, tetapi ini menjadi tantangan untuk bangkit."
Meski sudah di ambang pintu semifinal, Tuchel tak ingin timnya larut dalam euforia. Dia berharap pasukannya siap menghadapi leg kedua pada pekan depan.
"Kami senang, tetapi tidak terlalu larut dalam kegembiraan. Secara keseluruhan, kami lolos dengan hasil yang sangat bagus ini. Tetapi kami perlu penampilan yang bagus pada Selasa depan. Pekerjaan ini baru setengah," ujarnya.
Memang, Chelsea tak boleh lengah pada leg kedua nanti. Jika kalah 1-3, 2-4 dan seterusnya, mereka justru akan tersingkir karena Porto punya keunggulan agresivitas di kandang lawan.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/08/06500058/fc-porto-vs-chelsea-tuchel-puji-mason-mount-dan-beri-pesan-untuk-tim