Tak Lagi Muda, Fisik Si Gondrong Tuai Pujian Tim Pelatih Bali United

Pada usianya yang sudah tidak muda (35 tahun) lagi untuk pesepak bola, Si Gondrong, salah satu panggilan Hariono, membuktikan dirinya masih belum habis.

Hariono menjadi bagian penting Bali United dalam mengarungi ketatnya persaingan Grup D.

Pemain asal Sidoarjo tersebut mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjaga pos gelandang bertahan selama tiga pertandingan.

Sebagai gelandang pengangkut air, Hariono harus punya mobilitas yang sangat tinggi. Dia harus banyak bergerak untuk memastikan roda permainan tim terus berjalan.

Karena itu, dia dituntut untuk memiliki fisik dan stamina yang kuat.

Tantangan tersebut berhasil dijawab Hariono dengan tampil penuh tiga pertandingan tanpa rotasi. Dia pun menjadi salah satu dari segelintir pemain Serdadu Tridatu yang tidak dirotasi pelatih Stefano Cugurra.

Selain itu, pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, mengakui untuk ukuran pemain berusia 35 tahun, fisik Hariono terbilang sangat istimewa. Dia melihat semangat dan daya juang mantan pemain Persib Bandung itu tidak kalah dengan pemain-pemain yang lebih muda.

"Fisik Hariono terbilang kuat dengan tampil konsisten di tiga pertandingan. Secara individu, Hariono seorang karakter pekerja keras dan mempunyai mental juara," ujar Yogi Nugraha.

Menurut Yogi Nugraha, pelatih Stefano Cugurra cukup selektif dalam memilih pemain. Kerja keras dan dedikasi menjadi syarat wajib untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Di sisi lain Hariono sudah tampil tiga kali penuh tanpa rotasi, menandakan pelatih yang biasa disapa Teco tersebut mengakui daya juang dan kerja kerasnya dalam latihan.

"Secara umum bukan Hariono saja yang kerja keras di latihan, prinsip di tim Bali United era coach Teco semua pemain wajib kerja keras, baik di latihan atau pertandingan," tutur Yogi.

"Jangan berharap Anda bisa main jika Anda latihan santai-santai saja," katanya.

Sementara itu, Stefano Cugurra juga mengakui dedikasi pemain jebolan Persida Sidoarjo tersebut.

Dia tak sungkan memberikan pujian atas performa Hariono di dalam lapangan.

"Hariono pemain senior, sudah adaptasi sama taktik dan juga bersama tim. Menurut saya, dia bermain bagus dan membantu tim untuk lolos grup," katanya.