Berdasarkan wawancara dengan Sky Sports, Rabu (31/3/2021), Solskjaer menyatakan dia pernah tak jadi merekrut pemain karena memiliki gaya rambut mohawk.
Adapun momen tersebut terjadi ketika Solskjaer masih menjabat sebagai pelatih tim asal negaranya, Norwegia, Molde.
Tak dikatakan dengan rinci kapan waktunya, tetapi Solskjaer melatih Molde pada dua periode (2011-2013, 2015-2018).
Cerita bermula ketika Solskjaer bersama tim pemantau bakat (scouting) Molde pergi ke luar Norwegia untuk melihat seorang pemain muda potensial yang diincar.
Setelah sampai di tempat yang dituju, pemain yang dibidiknya itu pun masuk ke area lapangan untuk bertanding.
Namun, niat Solskjaer untuk merekrutnya jadi hilang karena sang pemain punya gaya rambut yang mencolok, yaitu mohawk.
Sontak, pria yang juga merupakan legenda Man United itu pun langsung meninggalkan stadion dan tak jadi merekrut sang pemain.
"Saya pernah pergi untuk melihat seorang pemain dan saat dia berjalan keluar dari ruang ganti atau melalui terowongan menuju lapangan, dia memiliki mohican (gaya rambut mohawk), saat itulah saya kembali ke Norwegia," kata Solskjaer.
"Saya baru saja berkata kepada tim scouting saya, 'Ayo pulang, saya tidak tertarik.' Itu adalah perjalanan pemantauan pemain yang sangat singkat," tuturnya menjelaskan.
Pada saat yang sama, Solskjaer juga mengungkap seorang pemain yang membuatnya terpana sejak pertama kali melihat.
Adapun pemain yang dimaksud adalah Bruno Fernandes yang dia lihat di Liga Portugal bersama Sporting Lisbon.
Pada akhirnya, sang playmaker direkrut Solskjaer ke dalam skuad timnya saat ini, Man United, Januari 2020 lalu.
Lebih lanjut, pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan bekerja sama dengan Fernandes adalah hal hebat.
Sebab, kontribusinya begitu luar biasa untuk mendongrak performa tim.
"Apa yang Anda lihat dari dekat adalah kepribadian karena Anda telah mengikutinya. Saya suka semangat dan keinginan bermain Bruno Fernandes," tutur Solskjaer.
"Sangat penting baginya untuk menang dan dia membuat setiap keputusan untuk wasit, keputusan untuk setiap rekan setimnya," katanya.
"Jadi, dia pria yang tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk beristirahat, dia ingin menjadi yang terbaik sepanjang waktu," katanya.
Bruno Fernandes sendiri telah menjadi bagian penting Manchester United sejak awal kedatangannya.
Playmaker asal Portugal itu sukses membawa Setan Merah finis di posisi ketiga pada musim lalu.
Performa apiknya pun berlanjut dengan membuat Man United bertengger di ranking kedua klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Fernandes juga menjadi pemain Man United yang punya kontribusi terbesar dengan 16 gol dan 10 assist dari 29 laga Premier League sejauh ini.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/31/20400058/kisah-solskjaer-batal-rekrut-pemain-karena-rambut-kilat-terpikat-bruno