Persija Vs Bhayangkara Solo FC - Sudirman Pastikan Lawan Tak Bisa Bermain Nyaman

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengakui melawan Bhayangkara Solo FC, di laga penentu lolos fase grup Piala Menpora 2021, bukanlah perkara mudah bagi timnya.

Laga Persija vs Bhayangkara Solo FC akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk lolos dari fase grup Piala Menpora 2021.

Pertandingan pamungkas Grup B Piala Menpora 2021 antara Persija dan Bhayangkara Solo FC ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu (31/3/2021) malam WIB.

Dengan komposisi pemain bertabur bintang yang diolah dengan racikan tangan dingin pelatih Irlandia Utara, Paul Munster, The Guardian - julukan Bhayangkara Solo FC - berubah menjadi sosok skuad tangguh.

Kendati demikian, Persija Jakarta juga tidak datang dengan tangan kosong di Piala Menpora 2021.

Sudirman sudah menyiapkan strategi yang membuat Evan Dimas CS tak bisa bermain leluasa.

“Ya, saya pikir (Bhayangkara Solo FC) tim yang bagus, tim yang kuat, yang pasti sudah melatih dan mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata pelatih berusia 51 tahun itu.

“Apa pun yang terjadi di lapangan, yang pasti kami akan berusaha supaya Bhayangkara Solo FC tidak bisa bermain bola dengan gampang atau enak."

"Dan, kami akan selalu berusaha memenangi duel-duel yang terjadi di lapangan,” ujar Sudirman lagi.

Di atas kertas, The Guardian memang lebih unggul atas Persija Jakarta.

Meskipun berhasil menang besar saat melawan Borneo FC di laga kedua, Persija masih perlu membenahi permainan mereka.

Salah satu yang cukup disorot dari permainan Persija adalah masalah antisipasi ball possession lawan.

Persija Jakarta selalu kewalahan menghadapi tim dengan kontrol bola yang kuat.

Sialnya, Bhayangkara Solo FC justru menjadi salah satu tim dengan ball possession terkuat di Piala Menpora ini.

“Yang paling penting adalah bagaimana pemain merespons cara mainnya dan itu kami sudah tahu,” tutur Sudirman optimistis.

“Dan yang paling penting lagi adalah kemauan untuk tidak kalah dalam setiap duel-duel di dalam lapangan. Itu yang saya pikir sangat saya tekankan kepada pemain,” imbuh dia.

Sementara itu,  pemain Persija, Tony Sucipto, juga menegaskan bahwa timnya tidak mau terlalu melihat dominasi lawan.

Baginya, siapa pun lawannya, peluang kedua tim sama besar 50-50 persen selama di lapangan.

Namun, bukan berarti Persija meremehkan Bhayangkara FC. Tony hanya ingin fokus memberikan yang terbaik untuk Persija Jakarta.

“Tidak ada pemain Bhayangkara yang patut kami waspadai, tapi kami berusaha di setiap posisi harus memenangi duel dan mempersiapkan tim kami sendiri,” tutur Tony Sucipto menjelang laga Persija vs Bhayangkara FC.