Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Belanda Vs Latvia, Oranye Menang Usai Hujan 35 Tembakan

KOMPAS.com - Belanda menuai kemenangan 2-0 usai menghujani Latvia dengan 35 tembakan dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Johan Cruyff Arena.

Tim Oranye menutup duel kontra Latvia dengan kemenangan 2-0 via gol Steven Berghuis (menit ke-32) dan Luuk de Jong (69').

Menjamu Latvia di Stadion Johan Cruyff Arena, Sabtu (27/3/2021) atau Minggu dini hari WIB, Belanda didesak oleh situasi yang mengharuskan mereka menang. 

Kekalahan 2-4 dari Turki dalam laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Rabu (24/3/2021) silam adalah penyebabnya.

Itulah kali pertama sejak September 1992 Belanda mengawali babak Kualifikasi Piala Dunia dengan hasil berupa kekalahan.

Jika enggan tercecer lebih jauh dalam persaingan tim Grup G berebut tiket kelolosan ke Piala Dunia 2022, Belanda mau tak mau mesti segera terbangun dari lelap.

Menilik latar belakang itu, wajar jika Tim Oranye memulai duel kontra Latvia degan agresif.

Skuad asuhan Frank de Boer nyaris unggul saat laga baru berusia enam menit.

Tinggal melakukan sodokan ke gawang kosong, Davy Klaassen harus melihat upayanya digagalkan secara heroik oleh bek Latvia, Igor Tarasovs. 

Pada menit ke-27, Klaassen lagi-lagi harus gigit jari lantaran sundulannya hanya mengenai tiang gawang Latvia.

Kesialan Klaassen akhirnya berhenti pada menit ke-32. Ia memang tak merobek jala gawang Latvia, tapi terlibat dalam skema apik proses gol Steven Berghuis.

Si kulit bundar kemudian dikirim Klaassen menuju Berghuis yang melakukan gerakan memotong ke dalam, sebelum akhirnya melakukan penyelesaian terukur ke arah tiang jauh gawang Latvia. Gol! 

Gol perdana Berghuis untuk tim nasional Belanda itu menjadi satu-satunya pembeda di paruh pertama laga.

Jika menilik jumlah peluang, babak pertama semestinya bisa ditutup Tim Oranye dengan margin keunggulan yang lebih mantap.

Sepanjang interval pertama, Belanda total melepas 15 tembakan dan hanya satu yang berbuah gol.  

Agresivitas terus dijaga Tim Oranye selepas turun minum. Belanda nyaris saja menggandakan keunggulan pada menit ke-55, menyusul kemelut di depan gawang Latvia yang bersumber dari skema sepak pojok.

Luuk de Jong membelokkan sontekan tumit Klaassen. Namun, ancaman dari penyerang Sevilla itu masih bisa diamankan dengan apik oleh kiper Latvia, Roberts Ozols.

Momen yang dinantikan Luuk de Jong baru tiba pada menit ke-69. Striker berusia 30 tahun itu sukses menanduk masuk servis Memphis Depay dari sepak pojok.

Unggul dua gol tak membuat Tim Oranye puas. Klaassen (menit ke-73) dan Memphis Depay (77') memiliki kans bagus mencetak gol.

Namun, skor tak berubah seiring kesigapan Roberts Ozols di bawah mistar gawang Latvia.

Pada akhirnya, gol tambahan yang dicari Belanda tak datang dan mereka harus puas menutup laga dengan kemenangan 2-0 meski tercatat melepas 35 tembakan di sepanjang 90 menit.

Belanda vs Latvia 2-0 (Berghuis 32', Luuk de Jong 69')

Susunan pemain

Belanda (4-3-3): 1-Krul; 22-Dumfries, 3-De Ligt, 17-Blind, 5-Wijndal; 8-Wijnaldum (20-Van de Beek 79”), 6-Klaassen (14-Gravenberch 79’), 21-De Jong; 11-Berghuis, 19-De Jong (9-Babel 79’), 10-Depay.

Cadangan: 13-Stekelenburg, 18-Malen, 7-Bergwijn, 15-De Roon, 2-Tete, 16-Stengs, 23-Bizot, 4-Veltman, 12-Van Aanholt.

Pelatih: Frank de Boer.

Latvia (4-2-3-1): 12-Ozols; 15-Fjodorovs, 5-Cernomordijs, 18-Tarasovs, 18-Jurkovskis; 17-Zjuzins (21-Karklins 46’), 6-Tobers; 7-Kamess (11-Savalnieks 79’), 10-J. Ikaunieks, 14-Ciganiks; 20-Uldrikis (22-Gutkovskis 46’).

Cadangan: 1-Steinbors, 23-Zviedris, 19-Krollis, 8-Solovjovs, 2-Maksimenko, 3-Oss, 16-Jaunzems, 9-D. Ikaunieks, 4-Emsis.

Pelatih: Dainis Kazakevics.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/28/01521478/hasil-belanda-vs-latvia-oranye-menang-usai-hujan-35-tembakan

Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke