Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

100 Hari Jelang Kontrak Habis di Barcelona, Tinggal atau Pergi Messi?

Hal tersebut dapat dipastikan dengan menghitung masa kontraknya yang akan berakhir, 30 Juni 2021 mendatang.

La Pulga sendiri hingga saat ini belum juga meneken kontrak anyarnya bersama Barca.

Jika Messi tak memperpanjang kontraknya, dia akan hengkang dari Barca secara bebas transfer alias gratis pada akhir musim nanti.

Banyak hal yang memicu megabintang asal Argentina itu tak kunjung memperpanjang kontraknya.

Melansir dari berbagai sumber, Messi dikabarkan sudah tak betah di Barca. Salah satu alasannya adalah proyek klub yang amburadul.

Hal tersebut terlihat jelas dari manajemen skuad dan keputusan transfer yang sering kali tidak tepat.

Efeknya, prestasi Blaugrana pun cenderung menurun, termasuk kegagalan klub menjuarai Liga Champions dalam enam musim terakhir.

Selain itu, hubungan Messi dengan eks Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, juga amat tidak harmonis.

Alasan tersebut kabarnya menjadi faktor terbesar mengapa La Pulga hampir hengkang pada musim 2020.

Bartomeu pun akhirnya mundur pada Oktober 2020 lalu. Hal itu kemudian dikabarkan menjadi pemantik Messi bertahan di Camp Nou.

Banyak sumber Spanyol mengabarkan Messi tengah menunggu calon presiden selanjutnya.

Lebih lanjut, megabintang berusia 33 tahun itu kabarnya ingin Joan Laporta kembali menjadi pemimpin Barcelona.

Pasalnya, Laporta terbukti sukses kala menempati jabatan sama pada periode 2003-2010.

Serangkaian gelar bergengsi, di antaranya empat titel La Liga dan tiga Piala Super Spanyol, berhasil ia rengkuh kala menjadi Presiden Barcelona saat itu.

Barca juga berhasil memenangi dua gelar Liga Champions dan masing-masing satu titel Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, Laporta terbukti adalah pemimpin yang hebat karena melakukan regenerasi hebat di kubu Barcelona.

Laporta juga memberi Pep Guardiola kesempatan sebagai pelatih tim utama Barcelona meski ia minim pengalaman melatih sebelumnya.

Pada akhirnya, Laporta kembali menjabat usai memenangi Pilpres Barcelona, awal Maret ini.

Laporta menjadi orang nomor satu di rakasasa Catalan tersebut setelah mendapat 30.184 suara pada pemungutan suara Presiden Barcelona.

Ia mengalahkan kedua kandidat presiden lainnya, Victor Font (16.679 suara) dan Toni Freixa (4.769 suara), dengan keunggulan sangat jauh.

Resmi menjadi Presiden Barca, Laporta pun mengusung misi untuk mempertahankan Messi di Camp Nou.

Berdasarkan suatu wawancara bersama Marca, dia pernah menyinggung bahwa kebahagiaan Lionel Messi adalah kunci untuk membuat sang megabintang Barcelona.

"Messi menginginkan Barcelona," ucap Laporta kepada Radio Marca pada 4 Desember lalu.

"Saya hanya ingin mengembalikan kebahagiaannya. Ini bukan hanya masalah uang, Anda harus bisa menciptakan tim yang kompetitif," katanya.

"Messi telah ditipu dan itu adalah kerugian besar. Dia seorang pemenang dan tidak tahan ketika melihat tim lain mengangkat trofi Liga Champions."

"Saya sudah mengenalnya sejak usia 16 tahun dan saya yakin masalahnya bukan soal uang," ujarnya.

Walau hingga saat ini Lionel Messi belum kunjung memperpanjang kontrak, dengan kembali Joan Laporta sebagai Presiden Barca diyakini membuka kans La Pulga untuk bertahan.

Terlebih lagi, Laporta dikabarkan datang dengan supervisi untuk merekonstruksi skuad Barcelona.

Bahkan, pria berusia 58 tahun itu kabarnya tengah memburu pemain-pemain top di antaranya, Erling Braut Haaland, Memphis Depay, dan Sergio Aguero untuk memperkuat Barca.

Selain itu, hal tersebut juga diupayakan untuk membuat Messi terpikat melanjutkan karier bersama Barcelona.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/24/10200078/100-hari-jelang-kontrak-habis-di-barcelona-tinggal-atau-pergi-messi-

Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke