Bobol Man United, Simon Kjaer Ada di Depan Shevchenko dan Nesta

Berkat gol sundulan Simon Kjaer pada masa injury time, AC Milan berhasil membawa pulang hasil imbang 1-1 kala melakoni partai leg pertama 16 besar Liga Europa di kandang Man United, Stadion Old Trafford, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB.

Raihan skor imbang plus tabungan gol tandang menjadi modal bagus buat AC Milan kala ganti bertindak sebagai tuan rumah pada duel kedua nanti di Stadion San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB pekan depan.

Bentrokan perdana kontra MU kian bermakna buat Simon Kjaer karena menjadi panggung kemunculan gol perdananya bersama AC Milan.

Sejak direkrut AC Milan pada Januari tahun lalu, baru kali ini sang bek asal Denmark tersebut sukses menggetarkan jala gawang musuh.

Fans AC Milan jelas bahagia karena Simon Kjaer bisa menjadi solusi di saat-saat krusial.

Aksi tandukan Kjaer memastikan skenario Man United menang dengan gol semata wayang Amad Diallo urung terjadi.

Kjaer sukses memaksakan hasil seri tercipta di Teater Mimpi (julukan Stadion Old Trafford).

Mencetak gol perdana bareng AC Milan di stadion bersejarah macam Old Trafford tentu meninggalkan kesan tersendiri buat Kjaer.

“Ini adalah hasil yang penting. Kami bermain sangat bagus. Tim menunjukkan karakter dan tampil dominan,” kata Kjaer usai duel lawan MU.

Nama Kjaer pun kini terpatri dalam buku sejarah AC Milan.

Tuttomercatoweb mencatat, bek sentral berusia 31 tahun tersebut menjadi personel pertama AC Milan yang mampu menjebol gawang Man United di hadapan East Stand, alias tribun sebelah timur Stadion Old Trafford, pada waktu normal.

Tribun East Stand Stadion Old Trafford punya makna mendalam buat segenap tifosi alias fans AC Milan.

Tribun East Stand adalah saksi bisu kemenangan adu penalti AC Milan atas Juventus di final Liga Champions 2002-2003.

Kala itu, titel Liga Champions keenam AC Milan lahir usai mereka menundukkan Juventus 3-2 dalam babak tos-tosan.

Tiga algojo penalti AC Milan yang sukses melaksanakan tugas adalah Serginho, Alessandro Nesta, dan Andriy Shevchenko.

Tiga nama legendaris tersebut adalah deretan figur sebelum Kjaer yang juga sukses mencetak gol di hadapan Tribun East Stand.

Cuma, soal mencetak gol di depan Tribun East Stand Old Trafford pada waktu normal, nama Kjaer jadi yang pertama dan paling depan.

Kjaer boleh bangga karena jika fans AC Milan membicarakan kenangan ikonik soal Tribun East Stand Old Trafford, nama sang bek asal Denmark kemungkinan besar bakal ikut tersebut.

Nama Kjaer akan dibahas bersama sejumlah personel legendaris lain penentu titel Liga Champions 2002-2003 semodel Nesta dan Shevchenko.