Kronologi Batalnya Persipura Jayapura Ikut Piala Menpora Versi PT LIB

Persipura Jayapura secara resmi memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian di Piala Menpora 2021.

Tim Mutiara Hitam mengatakan bahwa ada kendala soal komunikasi dengan penyelenggara Piala Menpora dan pihak-pihak dari PT LIB.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menurut keterangan resmi yang diterima KOMPAS.com pada Selasa (9/3/2021) lalu.

Benhur Tomi Mano juga menyebut pihak PT LIB memberi tenggat selama sepekan kepada Persipura untuk memastikan keikutsertaannya dalam turnamen ini.

Namun, petinggi tim Mutiara Hitam itu menegaskan untuk menarik timnya dari ajang pembuka musim 2021.

Sementara itu, PT LIB pun membenarkan bahwa kendala komunikasi membuat Persipura menarik diri dari Piala Menpora.

PT LIB akhirnya menjelaskan kronologi yang membuat tim Mutiara Hitam memutuskan batal ikut turnamen.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, melalui keterangan resmi lewat laman resmi PSSI, Kamis (11/3/2021) sore WIB.

Berikut adalah kronologi pengunduran diri Persipura dari Piala Menpora 2021 menurut PT LIB:

24 Februari 2021 - Pada surat bernomor 004/PT.PP/II/2021, Persipura meminta beberapa informasi yang akan dijadikan pertimbangan sebelum ikut serta di Piala Menpora 2021.

Pertama, tim Mutiara Hitam menanyakan terkait metode atau tata cara grouping dan penempatan peserta yang akan dilakukan.

Kedua, pencatuman nominal hadiah bagi juara sebagai dasar keterbukaan.

Ketiga, Persipura diketahui meminta penambahan bantuan akomodasi dari penyelenggara Piala Menpora karena nominal awal sangat kurang untuk kebutuhan tim.

"Bantuan biaya transportasi sebesar Rp 100.000.000 sangat jauh dari nilai yang akan kami keluarkan sebagai biaya transportasi," bunyi surat Persipura pada poin ketiga.

"Kami pergi dan pulang lokasi home Piala Menpora 2021, biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan pergi pulang berkisar Rp 320.000.000."

"Oleh karena itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan dua opsi kepada OC (Organizing Committee), yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp 320.000.000) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami."

1 Maret 2021 - Perihal surat tersebut, pihak penyelenggara kemudian menindak lanjuti dengan mengirim jawaban pada surat yang bernomor 006/LIB-COR/III/2021.

Isi surat menjelaskan bahwa biaya transportasi yang akan diterima Persipura hanya bisa naik menjadi Rp 150.000.000.

"Adapun pertimbangan biaya tersebut disesuaikan dengan memperhatikan faktor geografis klub serta kondisi keuangan panitia pelaksana," bunyi surat resmi OC Piala Menpora.

PT LIB kemudian menginformasikan bahwa ada jeda empat hari untuk membalas surat dari Persipura tersebut (25-28 Februari).

Pasalnya, mereka harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PSSI terkait jawaban yang harus diberikan kepada Persipura.

Pada tanggal 27-28 Februari adalah hari Sabtu-Minggu (libur) sehingga tak ada aktivitas perkantoran.

5 Maret 2021 - OC mengirimkan surat kepada Persipura untuk mengikuti manajer meeting dan drawing Piala Menpora yang akan digelar pada 8 Maret 2021.

8 Maret 2021 - Persipura mengirimkan konfirmasi lewat surat bernomor 009/PT.PP/III/2021 menjelaskan kenapa mereka tidak dapat mengikuti Piala Menpora 2021.

Surat tersebut berisikan keluhan Persipura kepada OC Piala Menpora mengenai keterlambatan mengirim surat balasan.

"Hal tersebut berkaitan dengan keterlambatan OC Piala Menpora 2021 dalam menanggapi beberapa hal yang kami anggap penting untuk memutuskan keikutsertaan kami dalam Piala Menpora 2021,” bunyi surat balasan itu.

8 Maret 2021 - OC menggelar manajer meeting (tanpa wakil dari Persipura) dan tetap melakukan drawing.

Perihal agenda drawing, OC tetap mencamtumkan Persipura agar tim Mutiara Hitam mengubah keputusan dan hadir di perhelatan Piala Menpora 2021.

9 Maret 2021 - OC mengirim surat ke Persipura bernomor 041/LIB-COR/III/2021 tentang permohonan maaf dan harapan keikutsertaan Persipura di Piala Menpora.

Selain itu, surat juga bersikan soal penjelasan mengapa OC terlambat mengirim surat.

Dijelaskan bahwa OC perlu berkoordinasi terkait kebijakan yang perlu diambil dalam menentukan langkah berdasarkan permohonan dari Persipura.

Sementara itu, selain permintaan akomodasi tambahan dari Persipura, hal-hal lainnya sudah terjawab dalam surat bernomor 004/LIB-COR/III/2021 yang dikirimkan ke seluruh klub pada 1 Maret lalu.