Hasil Dortmund Vs Sevilla - Brace Haaland Bawa Die Borussen Lolos

Pertandingan Borussia Dortmund vs Sevilla digelar di Signal Iduna Park pada Selasa (9/3/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Erling Braut Haaland mencetak 2 gol untuk Dortmund pada menit ke-35 dan 54'.

Sementara, gol Sevilla dilesakkan oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke-68' dan 90+6'.

Laga berjalan begitu sengit dan dramatis setelah kedua tim silih berganti menebar ancaman hingga laga usai.

Sevilla menjadi yang paling ganas seusai membuat 19 kali tembakan, berbanding sembilan milik Dortmund.

Akan tetapi, tim tamu kurang efektif dalam memanfaatkan peluang sehingga hanya mencetak dua gol dan berakhir imbang.

Dortmund pun lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah unggul agregat 5-4 atas Sevilla.

Sementara itu, hasil ini membuat Die Borussen masih tak terkalahkan (menang lima, seri tiga) dalam delapan pertandingan kandang terakhirnya di Liga Champions.

Jalannya pertandingan

Borussia Dortmund menyambut Sevilla dengan keunggulan agregat 3-2.

Praktis, modal tersebut membuat Die Borussen punya tugas lebih ringan karena hanya perlu imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Sevilla harus menang dengan selisih minimal dua gol atau beda satu, asal gol yang dilesakkan lebih dari tiga agar unggul agresivitas gol tandang.

Punya misi lebih berat membuat wakil Spanyol langsung menggebrak sejak awal babak pertama.

Peluang emas pun dapat dibuat melalui Lucas Ocampos pada menit ketiga.

Ocampos yang ditempatkan sebagai penyerang kiri melakukan akselarasi yang menusuk ke dalam kotak penalti Dortmund.

Pemain asal Argentina itu kemudian berhasil menendang bola dengan keras. Sayang, upayanya masih dapat dimentahkan kiper lawan, Marwin Hitz.

Di sisi lain, tim tuan rumah terlihat kalah unggul dalam pertarungan lini tengah.

Alhasil, Erling Braut Haaland dkk pun belum mampu membuka peluang emas.

Sevilla dapat menciptakan peluang emas lagi yang lagi-lagi berkat aksi Ocampos.

Namun, kali ini dirinya melakukan aksi dengan yang diakhiri umpan matang setelah berakselerasi.

Umpannya kemudian sampai ke kaki Suso di sisi kanan. Penyerang sayap kanan itu pun dapat melesakkan bola, tetapi masih belum membuka skor karena melebar.

Tim Andalusia terus mengungguli Die Borussen yang belum juga mampu keluar dari tekanan. Akan tetapi, kejutan datang pada menit ke-35.

Pada menit tersebut Dortmund yang tak mengungguli permainan berhasil mencetak gol terlebih dulu.

Proses gol tercipta seusai Jules Kounde kalah duel dengan Thomas Delaney di sepertiga pertahanan Sevilla.

Bola kemudian sampai ke kaki Mahmoud Dahoud dan digulirkan ka Marco Reus di sisi kiri pertahanan tim tamu.

Kapten Dortmund itu melakukan cup back yang berhasil disambut oleh Erling Haaland dengan kaki kirinya.

Peluang itu pun pada akhirnya membuat Dortmund unggul 1-0 atas Sevilla.

Torehan ini membuat Haaland menjadi pemain termuda (20 tahun, 231 hari) yang berhasil mencetak gol dalam enam laga beruntun di Liga Champions.

Selain itu, kini striker asal Norwegia tersebut telah mencetak 30 gol di semua kompetisi.

Ia adalah pemain pertama setelah Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil mencapai lebih dari 30 gol (40) pada musim 2016-2017 untuk Dortmund.

Sementara itu, gol Haaland ini sekaligus menjadi penutup skor pada babak pertama.

Laga berlanjut, Dortmund menjadi tim yang berbalik mengambil inisiatif lebih dulu.

Pasukan Edin Terzic membuka peluang melalui sepakan Thorgan Hazard pada awal babak kedua.

Sayang, peluang yang dibuat melalui umpan Reus itu masih belum menemui sasaran.

Tak lama berselang Dortmund mendapatkan peluang emas lagi sekaligus dapat mencetak gol yang kembali dilesakkan Erling Haaland.

Gol tercipta seusai sang striker meliak-liuk ke dalam kotak penalti dan mengecoh bek Sevilla.

Akan tetapi, gol tersebut dianulir setelah wasit meninjau VAR bahwa semenit sebelumnya Haaland dilanggar Kounde di dalam kotak penalti.

Die Borussen mendapat hadiah penalti dan Haaland menjadi sang eksekutor.

Sempat diulang setelah Yassine Bounou menahan bola, tetapi tak menginjak garis gawang, Haaland pun berhasil mencetak gol lagi setelah berhasil pada kesempatan kedua.

Gol ini sekaligus membuat Haaland telah mencetak 20 gol dalam 14 pertandingan Liga Champions yang dilakoni.

Haaland menjadi pemain tercepat sepanjang sejarah yang berhasil mencapai 20 gol di Liga Champions dengan jumlah laga tersebut.

Ia juga menjadi pemain termuda yang berhasil mencapai 20 gol (20 tahun, 231 hari) di Liga Champions mengalahkan Kylian Mbappe (21 tahun, 355 hari) dan Lionel Messi (22 tahun, 266 hari).

Dwigol Haaland bawa Dortmund unggul 2-0 atas Sevilla pada menit.

Tertinggal dua gol membuat Sevilla kembali melakukan tekanan-tekanan.

Salah satunya lewat sepakan keras Oscar Rodriguez melalui tendangan bebas pada menit ke-66.

Akan tetapi, peluang tersebut masih dapat ditepis oleh Hitz.

Beberapa tekanan Sevilla akhirnya membuahkan hasil setelah mereka mendapat penalti pada menit ke-67.

Penalti diberikan wasit setelah Emre Can melakukan dorongan kepada pemain pengganti Sevilla, Luuk de Jong di dalam kotak terlarang.

Youssef En-Nesyri kemudian menjadi eksekutor dan berhasil mencetak gol dengan tendangan kaki kiri nan keras. Dortmund 2-1 Sevilla.

Laga semakin berjalan sengit setelahnya, kedua tim saling menekan sehingga jual beli serangan pun kerap terjadi.

Pada menit ke-84 Dortmund hampir mencetak gol ketiga setelah Dahoud menciptakan tembakan on target dari jarak dekat.

Akan tetapi, upayanya masih gagal setelah ditepis Bounou.

Di sisi lain, Sevilla yang beberapa kali mencoba menekan akhirnya mencetak gol kedua melalui En-Nesyri pada menit injury time babak kedua.

Skor pun imbang  2-2 dan menjadi penutup pada babak kedua.

Hasil ini membuat Dortmund lolos ke babak perempat final Liga Champions karena unggul agregat 5-4 atas Sevilla.

DORTMUND vs SEVILLA (Haaland 35' 54'/ En-Nesyri 68' 90+6')

DORTMUND (4-3-3): 35-M.Hitz, 2-Morey (24-Meunier, 90+5'); 23-Can, 15-Hummels, 14-Schulz (5-Zagadou 89'); 8-Dahoud, 6-Delaney, 22-Bellingham; 10-Hazard (30-Passlack 67'), 9-Haaland, 11-Reus.

Cadangan: 1-Burki, 40-Drljaca; 18-Moukoko, 19-Brandt, 20-Reiner, 26-Piszczek, 27-Tigges, 36-Knauff, 37-Raschl.

Pelatih: Edin Terzic (JER).

SEVILLA (4-3-3): 13-Bounou; 19-Acuna, 20-Carlos, 12-Kounde, 16-Navas; 8-Jordan (42-Gomez 60'), 25-Fernando (10-Rakitic), 14-Oscar (21-Torres 79'); 7-Suso (11-Munir 86'), 15-En-Nesyri, 5-Ocampos (9-De Jong).

Cadangan: 1-Vaclik, 33-Pastor; 3-Gomez, 4-Rekik, 6-Gudelj, 18-Palomo, 36-Ivan.

Pelatih: Julen Lopetegui (SPA).