SAMARINDA, KOMPAS.com - Borneo FC hadir dengan wajah baru dalam perayaan hari jadinya ketujuh yang jatuh pada Minggu (7/3/2021). Pesut Etam resmi meluncurkan logo baru klub.
Melalui logo baru tersebut, Borneo FC ingin mempertegas bahwa mereka sudah bukan lagi tim baru yang hanya sekedar meramaikan persaingan sepak bola Indonesia.
Namun, Borneo FC adalah klub dengan fondasi kuat yang siap bersaing untuk merebut posisi puncak.
“New Logo Borneo FC Lebih dari jutaan cerita sudah kita lalui bersama. Kisah suka dan duka seakan menyatu menjadi jejeran kenangan luar biasa.
Terpenting, semua berhasil kita terjang bersama,” tulis Borneo FC dalam perkenalan logo baru di Instagram resminya.
“Kita kuat karena terus bergandeng tangan, bahu membahu demi membanggakan kota Samarinda. Jangan pernah lelah kawan, mari kita ukir lebih indah cerita kita. Menuju tangga juara dengan logo baru.”
Perubahan pada logo baru cukup kontras dengan yang lama. Namun, nilai-nilai identitas dan semangat dalam logo lama tetap dipertahankan seperti dasar logo bentuk perisai.
Di versi lama, perisai berbentuk lebih kecil dengan detail Pulau Kalimantan di dalamnya. Kini, perisai tampak lebih dominan dengan corak tribal khas suku di Kalimantan.
Sebagai klub Kalimantan, Borneo FC ingin merangkul kekayaan adat dan budaya di pulau tersebut sebagai bentuk kebanggaan akan tanah leluhur.
Perubahan mencolok juga terjadi pada warna dasar dari warna oranye ke merah maroon.
Disebutkan warna merah maroon adalah favorit presiden Nabil Husein Said Amin.
Filosofi warna merah maroon ini berasal dari perpaduan tiga warna, yakni warna kuning (harapan), biru (kedamaian) dan merah (gagah berani).
Di bagian atas dibubuhkan tulisan ‘Borneo Samarinda’ dengan berbeda warna. Di mana ada filosofi tersendiri dalam setiap tulisan.
Tulisan Borneo berwarna putih melambangkan kemurnian dan abu-abu melambangkan keabadian.
Sehingga pemilihan warna itu di diharapkan bisa benar-benar abadi dalam kemurnian.
Tulisan Samarinda berwarna oranye mempertegas kembali identitas Borneo FC sebagai klub asal Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Warna orange merupakan warna kebesaran Kota Tepian. Selaras dengan itu, warna oranye juga menggambarkan jiwa kreativitas tinggi.
Gambaran itu berbanding lurus dengan keinginan Pesut Etam menjadi klub modern yang haus akan kemakmuran
Tidak ada tambahan Football Club (FC) dalam logo baru ini.
Borneo FC ke depan tidak hanya ingin bertindak sebagai sebuah klub sepak bola melainkan sebuah klub profesional dengan jangkauan luas di semua bidang olahraga bergengsi.
Satu hal paling mencolok adalah perubahan ikon ikan Pesut maskot utama Borneo FC.
Pada versi baru ini penghuni Sungai Mahakam tersebut dibuat lebih garang dengan nuansa marah.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/07/18291128/ulang-tahun-ketujuh-borneo-fc-luncurkan-logo-baru-penuh-filosofi