Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wawancara Eksklusif Bagus Kahfi Bagian I, soal Dennis Wise hingga Pesan Orangtua

KOMPAS.com - Bintang muda timnas Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, saat ini sedang berada di Belanda untuk melanjutkan kariernya bersama tim muda FC Utrecht.

Bagus Kahfi resmi diperkenalkan FC Utrecht sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021).

Bagus Kahfi meninggalkan Barito Putera untuk menerima kontrak satu setengah tahun sampai 2022 dari FC Utrecht.

Striker berusia 19 tahun itu berpotensi membela FC Utrecht sampai 2024 karena ada opsi perpanjangan dua musim dalam kontraknya.

Nantinya, Bagus Kahfi bermain di tim U18 FC Utrecht terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan program pembinaan tim dan kultur sepak bola Eropa.

Perjalanan Bagus Kahfi hingga kini berhasil menembus pasar sepak bola Eropa terbilang tidak mudah.

Nama Amiruddin Bagus Kahfi mulai dikenal publik sepak bola Indonesia setelah menjadi top skor Piala AFF U16 edisi 2018 dengan koleksi 12 gol dari tujuh laga.

Torehan itu tidak hanya membuat Bagus Kahfi menjadi top skor, tetapi juga turut membantu timnas U16 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U16 2018.

Bagus Kahfi kemudian dipanggil untuk mengikuti program pembinaan Garuda Select yang melakukan pemusatan latihan di Inggris pada Januari sampai Mei 2019.

Setahun berselang, Amiruddin Bagus Kahfi kembali mengisi skuad Garuda Select angkatan kedua yang melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia.

Amiruddin Bagus Kahfi saat itu sudah berstatus pemain sepak bola profesional setelah menerima kontrak jangka panjang dari Barito Putera.

Pada pertengahan pemusatan latihan Garuda Select Jilid II, Bagus Kahfi sempat menderita cedera parah hingga harus naik meja operasi.

Pemain kelahiran Magelang pada 16 Januari 2002 itu mengalami cedera patah pergelangan kaki hingga pergeseran ligamen saat berduel melawan pemain Reading U18 pada laga uji coba.

Bagus Kahfi saat itu sempat diprediksi harus menepi selama delapan bulan dari Maret sampai November 2020.

Namun, proses pemulihan cedera itu ternyata berjalan lebih cepat sehingga Bagus Kahfi sudah mulai berlatih sejak pertengahan Oktober 2020.

Selama cedera, Bagus Kahfi ditangani oleh The Lewin Sports Injury Clinic milik Gary Lewin, mantan fisioterapis Arsenal.

Selain The Lewin Injury Clinic, FC Utrecht juga sempat membantu proses pemulihan Bagus Kahfi. Dari situlah rumor Bagus Kahfi dilirk FC Utrecht mulai berkembang.

Rumor itu sempat menjadi polemik ketika Barito Putera dikabarkan enggan melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht pada awal 2021.

Namun, drama itu pada akhirnya berujung manis karena Bagus Kahfi kini sudah resmi mendapat kontrak dari FC Utrecht.

Pada akhir Februari 2021, Kompas.com mendapat kesempatan eksklusif untuk mewawancarai Bagus Kahfi yang sudah berada di Belanda.

Bagus Kahfi menceritakan banyak hal dari soal siapa sosok yang paling berperan dalam proses transfer ke FC Utrecht hingga sosok idola dan pesan yang disampaikan orangtua.

Berikut adalah transkrip hasil wawancara Kompas.com dengan Bagus Kahfi bagian pertama:

1. Siapa sosok yang paling berperan dalam proses transfer Anda ke FC Utrecht?

Semuanya karena Dennis Wise (Direktur Teknik Garuda Select). Dia adalah orang pertama yang memberi tahu saya untuk pergi dan mencoba peruntungan di FC Urtrecht.

2. Apa kata/kalimat pertama dalam bahasa Belanda yang Anda kuasai? dan bagaimana cara Anda mempercepat penguasaan bahasa Belanda?

Kalimat bahasa Belanda pertama yang saya kuasai adalah apa kabar (Hoe is het met je). Saya di sini sering berkomunikasi dengan rekan satu tim sampai fisioterapis. Mereka juga sering mengajari saya bahasa Belanda. Mungkin sering berkomunikasi adalah cara tercepat untuk belajar bahasa Belanda.

3. Apa target terbesar Anda di FC Utrecht?

Saya tentu memiliki target bermain di tim utama FC Utrecht. Untuk mencapai itu, saya tentu harus bekerja keras. Saya berharap bisa mendapat kesempatan bermain dan mencetak gol sebanyak mungkin.

4. Mengapa Bagus mengenakan batik saat menandatangani kontrak? Ada cerita dibalik kaos batik? dan kenapa motif kupu-kupu?

Saya saaat itu teringat pesan babak dan ibu saja. Bapak dan ibu pernah berpesan kalau orang jawa jangan pernah lupa sama jawanya.

Pesan lain yang disampaikan bapak ibu saya adalah jadi orang jangan rumangsa bisa, tapi jadilah orang yang bisa rumangsa (jangan jadi orang yang merasa paling bisa, tapi jadilah orang yang bisa merasa).

5. Mengapa Anda menerima tawaran dari FC Utrecht? Sebelum itu, apakah ada tawaran dari klub Eropa lain?

Sebelumnya ada beberapa tawaran dari tim lain. Namun, menurut Dennis Wise, FC Utrecht adalah tempat yang tepat untuk saya mengembangkan diri.

Jadi, saya langsung menerima ketika EC Utrecht memberi tawaran.

6. Apa tiga hal yang kamu bawa ke Belanda untuk mengobati rasa kangen dengan Tanah Air dan rumah kamu?

Tidak ada barang khusus yang saya bawa dari Indonesia ke Belanda. Sebab, waktu sebelum berangkat, saya tidak pulang ke rumah (Magelang).

Waktu itu saya tidak bisa berepegian karena masih pandemi. Jadi, saya sebelum berangkat ke Belanda hanya bolak-balik dari tempat latihan dan penginapan.

7. Sebagai penyerang, siapa yg menjadi idola anda? Lalu menurut Anda siapa bek terbaik Indonesia yang pernah Anda lawan?

Idola saya adalah Bambang Pamungkas. Kalau soal bek Indonesia terbaik yang pernah saya lawan, menurut saya semua bagus. Sebab, saya selalu kewalahan ketika menghadapi bek Indonesia.

8. Saya penasaran dengan rambut Anda, kribo. Ada cerita unik soal rambut Anda?

Kalau soal rambut, saya hanya membiarkan tumbuh dengan semestinya dan ternyata terbentuk seperti ini.

Nantikan selengkapnya....

https://bola.kompas.com/read/2021/03/06/08221448/wawancara-eksklusif-bagus-kahfi-bagian-i-soal-dennis-wise-hingga-pesan-orangtua

Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke