Chelsea Vs Man United, Solskjaer Pecundang Terburuk...

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memaklumi sikap Bruno Fernandes yang sering menunjukkan rasa frustrasi di depan publik.

Hal itu diungkapkan Solskjaer dalam konferensi pers menjelang laga Chelsea vs Man United.

Duel Chelsea vs Man United merupakan laga pekan ke-26 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Stamford Bridge, Minggu (28/2/2021) pukul 23.30 WIB.

Menjelang laga Chelsea vs Man United, Bruno Fernandes sempat beberapa kali menunjukkan rasa frustrasinya setelah timnya gagal menang.

Momen itu terjadi ketika Man United ditahan imbang 3-3 Everton dan 1-1 ketika menghadapi salah satu tim promosi Liga Inggris, West Bromwich Albion.

Setelah ditahan Man United ditahan imbang Everton, Bruno Fernandes menumpahkan kekecewaannya saat konferensi pers.

Bruno Fernandes mengkritik diri sendiri dan rekan satu timnya karena kebobolan pada masa injury time babak kedua.

"Saya berharap kami bisa bermain lebih keras pada babak kedua. Namun, kami tidak melakukan itu dan justru kebobolan beberapa detik menjelang akhir pertandingan," kata Bruno Fernandes dikutip dari situs Goal, Sabtu (6/2/2021).

"Ada banyak hal yang mengecewakan. Kami sering membuat kesalahan. Kami tidak bisa terus kebobolan dengan cara seperti ini. Bagi saya, tidak peduli bagaimana cara kami bermain, kami harus memenangi pertandingan," tutur Bruno Fernandes.

Satu pekan berselang, Bruno Fernandes juga menunjukkan kekecewaan serupa ketika Man United ditahan imbang 1-1 oleh West Brom.

Bruno Fernandes bahkan sempat tertangkap kamera adu mulut dengan Solskjaer di tengah pertandingan.

Melihat sikap Bruno Fernandes yang menunjukkan rasa frustrasinya, Ole Gunnar Solskjaer memilih memaklumi.

Sebab, Solskjaer menilai sikap itu menunjukkan bahwa Bruno Fernandes memiliki mental pemenang.

Solskjaer secara tidak langsung bahkan merasa malu karena tidak memiliki keberanian menunjukkan rasa frustrasi seperti Bruno Fernandes.

"Jika Anda pemain Man United dan menikmati kekalahan, Anda berada di tempat yang salah," kata Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari situs Goal.

"Saya tidak bisa menunjukkan rasa frustrasi saya seperti Bruno Fernandes. Mungkin saya adalah pecundang terburuk di Man United karena hal itu," tutur Solskjaer.

"Anda mungkin belum pernah melihat ketika saya frustrasi. Namun, beberapa pemain Man United sudah pernah melihatnya," ujar Solskjaer menambahkan.

Laga melawan Chelsea malam ini sangat penting bagi Man United yang masih berada di dalam jalur persaingan juara Liga Inggris.

Man United wajib mengalahkan Chelsea untuk terus memberi tekanan kepada rival satu kotanya, Manchester City, yang kini memimpin klasemen Liga Inggris.

Man United yang baru bermain 25 kali kini menempati peringkat dua klasemen dengan koleksi 39 poin.

Man United untuk sementara tertinggal 13 poin dari Man City yang sudah menyelesaikan laga ke-26 dengan mengalahkan West Ham United 2-1, Sabtu (27/2/2021).

Duel Chelsea vs Man United bisa dikatakan menjadi pertarungan rekor.

Man United akan datang ke markas Chelsea dengan modal satu-satunya tim yang belum pernah kalah pada laga tandang Liga Inggris musim ini.

Dari 12 laga tandang yang sudah dijalani, Man United sukses meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang.

Di sisi lain, Chelsea pada laga malam ini akan berambisi melanjutkan rekor tak terkalahkan sejak ditangani Thomas Tuchel.

Dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi, Chelsea asuhan Tuchel berhasil meraih enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Kunci dari konsistensi Chelsea era kepelatihan Tuchel adalah rapatnya lini belakang yang baru kebobolan dua kali.