Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bicara soal Klub yang Beli Kesuksesan, Guardiola Seret Juventus dan Barcelona

Dalam pernyataannya, Pep Guardiola turut menyeret tim-tim besar seperti Juventus dan mantan klubnya, Barcelona.

Pada saat bersamaan, pelatih asal Spanyol itu juga mengakui bahwa Man City adalah salah satu klub yang membeli kesuksesan dengan uang.

Awalnya, Guardiola mengakui hal tersebut seusai memetik kemenangan atas Borussia Moenchengladbach pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB.

Adapun kemenangan atas Moenchengladbach membuat Man City tak terkalahkan dalam 19 laga terakhir di semua kompetisi.

Guardiola yang menanggapi capaian tersebut kemudian berbicara soal "kekuatan uang" yang dimiliki timnya.

Dia mengatakan bahwa kekayaan yang dimiliki Man City telah berperan dalam mendatangkan pemain-pemain top hingga meraih kesuksesan.

Pernyataan Guardiola kemudian membuat banyak pihak bertanya-tanya, apakah dia sedang berkata jujur atau hanya bersikap sarkastik?

Dia pun diminta untuk menjelaskan pernyataan tersebut pada sesi konferensi pers jelang laga lanjutan Liga Inggris kontra West Ham United, Sabtu (27/2/2021).

Guardiola menegaskan bahwa dirinya sedang berkata jujur meski menyebut ada faktor lain di balik kesuksesan Man City.

"Masih banyak lagi, pertama-pertama organisasi yang sangat kuat dan orang-orang yang baik, luar biasa menyenangkan, staf dan pemain terutama," kata Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.

"Akan tetapi, ketika Anda mencapai apa yang telah dicapai klub ini dalam empat tahun terakhir, memenangi banyak pertandingan, Anda membutuhkan pemain top," ujar Guardiola.

"Anda bisa memenangkan satu gelar dengan pemain biasa, tetapi untuk memenangkan banyak gelar, Anda membutuhkan pemin top, dan pemain top menghabiskan banyak uang."

"Itulah refleksi saya. Itu bukan pernyataan sarkastik, itu kebenaran," tutur Guardiola menegaskan.

Lebih lanjut, Guardiola menyebut tim-tim lain yang juga mengandalkan uang di balik kesuksesan.

Selain Juventus dan Barcelona, Guardiola menyebut tim-tim seperti Bayern Muenchen, Manchester United, Real Madrid, hingga Rangers.

"Jadi ketika Bayern Muenchen, Barcelona, Real Madrid, Man United, Juventus, Milan, atau bahkan Glasgow Celtic dan Rangers yang telah memenangi banyak gelar di Skotlandia, itu karena mereka memiliki lebih banyak uang daripada klub lain," kata Guardiola.

"Begitulah cara kami melakukannya, dan setiap manajer memiliki caranya sendiri," ujarnya.

"Kami memiliki cerita ini di belakang kami, dan itu akan selalu melekat pada tim kami."

"Banyak jurnalis mengatakan bahwa satu-satunya alasan kami menang adalah karena uang, itu benar. Kami bisa menerimanya," imbuh Guardiola.

"Hal ini juga berlaku di klub lain, dengan anggaran yang lebih tinggi dari kami. Saya tahu itu."

"Namun, kami juga memiliki organisasi yang sangat kuat, etos kerja yang kami miliki di klub ini, di setiap departemen, luar biasa."

"Ini bukan hanya soal saya, tetapi semua departemen di klub. Ini bagaikan sebuah mesin," tutur pelatih yang sudah dua kali mempersembahkan trofi Liga Inggris untuk Man City tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/27/18300058/bicara-soal-klub-yang-beli-kesuksesan-guardiola-seret-juventus-dan-barcelona

Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke