Hal tersebut dirasakannya seusai bekerja sama dengan Guardiola pada paruh musim pertama 2019-2020.
Pada periode itu, Angelino hanya mentas 12 kali bersama Man City di semua ajang.
Ia tak menjadi bek kiri utama The Citizens, julukan Man City, setelah Guardiola lebih memilih Oleksandr Zinchenko atau Benjamin Mendy di pos tersebut.
Akibat tak punya banyak jam terbang di Stadion Etihad, Angelino pun dipinjamkan pada bursa transfer Januari 2019-2020.
Kemudian, peminjamannya berlanjut pada awal musim 2020-2021 dan telah dilepas Man City secara permanaen ke Leipzig, Januari lalu.
Baru-baru ini, Angelino mengutarakan perasaannya saat enam bulan bersama Man City.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku ogah mengalami pengalaman yang sama seperti ketika membela Man City di bawah asuhan Guardiola.
"Saya beristirahat saat bersama Guardiola selama enam bulan, itu sudah cukup," kata Angelino dilansir dari BBC, Kamis (25/2/2021).
"Saya tidak menginginkannya lagi. Itu sebabnya saya ingin berada di lapangan. Saya tidak suka berada di luar (tak bermain)," katanya.
"Saya bersyukur sekarang bisa bermain hampir sepanjang waktu. Saya sudah punya cukup liburan," ujarnya menyangkut masa lalu bersama Guardiola yang jarang dimainkan.
Angelino sudah menjadi bagian dari Manchester City sejak 2014. Namun, karena masih muda dia banyak dipinjamkan sebelum dijual ke PSV pada 2018.
Ia kemudian kembali direkrut Man City pada 2019. Lalu, seperti yang diketahui, Angelino sangat minim jam terbang hingga hengkang ke Leipzig.
Pemain berpaspor Spanyol itu merasa dirinya seolah tak diberikan kepercayaan oleh Pep Guardiola selama di Man City.
Lebih jauh lagi, ia merasakan Guardiola bak membunuh keyakinannya sebagai pesepak bola muda.
"Itu membunuh (keyakinan) saya," lanjut Angelino mengungkapkan perasaanya.
"Keyakinan adalah segalanya. Ketika tidak memiliki kepercayaan dari seorang pelatih, itu adalah segalanya," ujarnya.
"Saya dinilai untuk pramusim, dua pertandingan, dan kemudian saya tidak mendapatkan kesempatan sampai beberapa bulan. Sulit untuk memainkan satu pertandingan setiap dua bulan," ucapnya.
Di sisi lain Angelino merasa bersyukur karena hal itu membuka pintunya untuk bergabung dengan RB Leipzig.
Pasalnya, bersama Leipzig di bawah asuhan Julian Naglesmann, ia banyak diberikan kesempatan bermain.
Tercatat, Angelino sudah tampil 31 kali untuk tim Bundesliga itu dengan kontribusi delapan gol dan 11 assist di semua ajang selama setahun lebih.
"Jadi, saya senang itu terjadi sehingga bisa datang ke sini dan bertemu Julian dan semua orang di sini," tutur Angelino.
"Itu adalah pengalaman 50-50. Di satu sisi saya benar-benar belajar banyak dari Guardiola," katanya.
"Dia meningkatkan saya sebagai pemain di lapangan dan saya juga harus berterima kasih atas pengalaman itu," ucapnya.
"Namun, di sisi lain saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan atau saya pantas dapatkan," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/25/09400048/guardiola-bunuh-kepercayaan-diri-eks-pemain-man-city