Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perubahan Kylian Mbappe dalam 5 Hari: Dari Sejajar Messi ke Rasa Frustrasi

KOMPAS.com - AS Monaco kembali membuat Kylian Mbappe menjejak bumi, selang lima hari usai sang penyerang belia disejajarkan dengan Lionel Messi.

Kylian Mbappe menampilkan wajah berbeda saat memimpin Paris Saint-Germain (PSG) menjamu AS Monaco, Stadion Parc des Princes, pada pekan ke-26 Liga Perancis 2020-2021, Senin (22/2/2021) dini hari WIB.

PSG takluk 0-2 dari AS Monaco dan Kylian Mbappe gagal memberikan sengatan layaknya ketika menghadapi Barcelona lima hari sebelumnya di laga leg I 16 besar Liga Champions.

Kala itu, Mbappe digembar-gemborkan telah merampas mahkota andalan Barcelona, Lionel Messi, sebagai pesepak bola terbaik di muka bumi.

Puja-puji untuk Mbappe lahir setelah ia mengemas trigol yang mengantarkan PSG menang 4-1 di markas Barcelona.

Setelah sukses bikin bek veteran kenyang pengalaman macam Gerard Pique kalang kabut, siapa sangka jika Mbappe malah dibuat bertekuk lutut oleh Axel Disasi, pemain belakang AS Monaco.

“Secara fisik, dengan kecepatannya, Axel Disasi adalah pemain terbaik untuk membuat Mbappe kesulitan. Ia telah membuktikannya,” kata pelatih AS Monaco, Niko Kovac, terkait keputusannya mengedepankan Disasi ketimbang Djibril Sidibe di pos bek kanan.

Disasi yang tampil disiplin dan tanpa kompromi di sepanjang laga sukses membuat Mbappe frustrasi.

Menurut catatan media Le Parisien, selama 90 menit mentas di lapangan Mbappe hanya lima kali menyentuh bola di wilayah permainan AS Monaco!

Penyerang kebanggaan publik Bondy itu juga hanya melepas satu tembakan saja di sepanjang duel.

Rasa frustrasi Mbappe kian nyata saat ia menunjukkan gestur tak bersahabat kepada Disasi.

Rekor buruk lain yang dicatat PSG dalam duel kontra AS Monaco pada pekan ke-26 adalah ketiadaan upaya tembakan pada babak pertama.

Sejak diakuisisi oleh QSI (Qatar Sports Investments) pada 2012, baru kali ini PSG gagal bikin satu pun tembakan pada babak pertama laga yang digelar di Stadion Parc des Princes.

“Matematika tak ada dalam sepak bola. Situasi memang tak selalu berpihak kepada kami. Hari ini, kami tak berada dalam level yang layak untuk meraih kemenangan,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, soal dua wajah berbeda Mbappe dan rekor buruk timnya.

PSG musim ini sudah enam kali menelan kekalahan. Alhasil, ambisi Mbappe cs untuk mempertahankan gelar juara Liga Perancis mulai dipertanyakan.

PSG sekarang duduk di peringkat tiga klasemen Liga Perancis via koleksi 54 angka dari 26 laga. Skuad beralias Les Parisiens terpaut empat poin dari Lille yang gagah berdiri di pucuk klasemen.

“Kami akan terus berjuang. Selama semuanya masih mungkin, kami akan terus berupaya,” kata Pochettino.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/22/07014758/perubahan-kylian-mbappe-dalam-5-hari-dari-sejajar-messi-ke-rasa-frustrasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke