Namun, Carlos Kameni tidak mengambil kesempatan tersebut dan lebih memilih berkarier bersama klub lain.
Kala itu, Carlos Kameni merasa lebih baik jika dirinya bergabung ke klub lain ketimbang Barcelona.
Dalam mengambil keputusan, dia ketika itu terpengaruh oleh sosok kiper legendaris yang juga berasal dari Kamerun, Thomas N'Kono.
Melansir Sport.es, Thomas N'Kono juga lah yang melancarkan kepindahan Carlos Kameni ke Espanyol pada Juli 2004.
"Saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Barca," kata Kameni dalam wawancara bersama ShowPericos di Radio Marca.
"Akan tetapi, Tommy dan saya tahu, lebih baik bergabung dengan tim lain. Cinta terhadap klub ini melampaui banyak hal," ujar Kameni.
Bukannya bergabung dengan Barcelona, Kameni justru kerap menjadi momok bagi klub berjulukan Blaugrana tersebut.
Dia tercatat mengoleksi delapan clean sheet dari 24 penampilan kontra Barcelona selama berkarier di Liga Spanyol bersama Espanyol dan Malaga.
Salah satu penampilan gemilang Kameni saat bersua Barcelona terjadi pada putaran pertama Liga Spanyol musim 2016-2017.
Bersama Malaga, Kameni ketika itu mampu menahan gempuran lini serang Barcelona yang masih mengandalkan nama-nama seperti Luis Suarez dan Neymar.
Dia membuat Barcelona pulang dengan hasil imbang 0-0.
Carlos Kameni pun menyebut laga tersebut sebagai salah satu momen indah yang paling ia ingat.
Pasalnya, dalam laga tersebut, dia sempat melakukan penyelamat krusial saat menahan sepakan Neymar.
"Ya, saya ingat momen itu dengan baik. Saya menghentikan bola dengan tangan kanan saya sambil melompat dan menjangkau sudut gawang," kata Kameni pada 2017, dikutip dari Marca.
"Faktanya, itu adalah salah satu momen yang paling saya ingat dari pertandingan melawan Barcelona," ucap Kameni.
Saat ini, Kameni yang sudah berusia 37 tahun sedang tidak terikat kontrak dengan tim mana pun. Dia kali terakhir bermain di Liga Turki bersama Fenerbahce.
Kendati tidak memiliki klub, Kameni mengaku tetap berlatih dan ingin terus berkompetisi di level tertinggi.
"Saya terus berlatih karena saya ingin terus bermain, tetapi saya ingin dikontrak karena bagaimana penampilan saya sekarang, bukan karena saya Kameni," tutur kiper yang pernah dua kali menepis penalti Cristiano Ronaldo tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/20/06100088/kiper-asal-kamerun-mengaku-pernah-punya-kesempatan-gabung-barcelona