Red Star Vs Milan, Pilar Tuan Rumah Tak Sabar Lukai Rossoneri

KOMPAS.com - Penyerang Red Star Belgrade, Filippo Falco, mempunyai ambisi pribadi ketika timnya berduel kontra AC Milan dalam babak 32 besar Liga Europa pada Kamis (18/2/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Filippo Falco ingin membalaskan dendam sekaligus unjuk kemampuan di hadapan pemuncak klasemen sementara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, tersebut.

Penyerang 29 tahun itu mengalami kekalahan telak 1-4 ketika kali terakhir menghadapi Milan di ajang Serie A, ketika masih berseragam Lecce pada musim lalu.

Laga melawan Milan di ajang Liga Europa kali ini pun akan menjadi debutnya bersama Red Star, setelah pindah dari Lecce pada bursa transfer Januari lalu.

Selain bermain untuk Lecce, penyerang asal Italia itu juga berpengalaman membela sejumlah klub di liga Italia lainnya seperti Bologna, Pescara, Benevento, dan Perugia.

"Saya merasa antusias jelang laga nanti, terlebih menghadapi klub asal Italia yang membuat segalanya terasa lebih istimewa," kata Falco seperti dilansir dari Football Italia.

"Bermain di ajang seperti Liga Europa tidak terjadi setiap hari bagi pemain seperti saya, selain itu tim ini memiliki kemampuan cukup untuk mengalahkan Milan," katanya.

Falco juga merasa beruntung memiliki pelatih seperti Dejan Stankovic yang memberinya kepercayaan untuk bergabung dengan Red Star.

Sang pelatih, yang juga pernah berkarier di Serie A sebagai pemain untuk Lazio dan Inter Milan, disebutnya sebagai sosok karismatik.

Ia berharap dapat membayar tuntas kepercayaan Stankovic dengan performa maksimal, sekaligus membuktikan kemampuannya di hadapan klub penguasa liga Italia.

"Stankovic adalah sosok pemenang dan selalu menuntut kami tampil dalam bentuk permainan terbaik," kata Falco.

"Pada masa lalu banyak tim Serie A tidak menaruh kepercayaan pada kemampuan saya, kini adalah saat tepat untuk membalas dendam," katanya.

Falco memiliki catatan mencetak empat gol dari total 30 penampilan bersama Lecce di ajang Serie A musim 2019-2020.

Gol terakhirnya yang diciptakan di ajang Serie A terjadi saat membela Lecce kontra Bologna, yang berakhir dengan kekalahan 2-3.