Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Guendogan: Man City Melejit Bukan Karena Dendam pada Liverpool

KOMPAS.com - Manchester City memuncaki klasemen sementara kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, hingga  pekan pertandingan ke-24 musim 2020-2021 ini.

Skuad asuhan pelatih Pep Guardiola itu telah sukses mengumpulkan 50 angka dari 22 pertandingan, unggul lima poin dan satu pertandingan lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Manchester United.

Pasukan The Citizens bahkan mampu menundukkan juara bertahan, Liverpool, dengan skor telak 4-1 pada pertandingan liga pekan lalu.

Berkat kemenangan tersebut, City sukses melebarkan jarak dari skuad The Reds hingga sepuluh angka pada akhir pekan ini.

Lantas, kemenangan tersebut juga dikaitkan dengan penuntasan dendam skuad Man City, yang musim lalu tertingal 18 angka dari Liverpool dalam perebutan gelar juara.

Namun, anggapan ini dimentahkan oleh gelandang serang Man City, Ilkay Guendogan, yang menyebut prestasi Liverpool tidak berkaitan sama sekali dengan tren positif timnya sepanjang musim ini.

"Saya merasa ketika tim lain meraih kesuksesan, besar kemungkinan karena mereka pantas mendapatkannya," ujar Guendogan seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Di sisi lain, kami harus selalu berupaya tampil lebih baik di kesempatan lain."

Guendogan terbukti mampu tampil lebih baik untuk Man City dibandingkan performanya musim lalu, khususnya dalam hal produktivitas gol.

Pemain berusia 30 tahun itu mampu mencetak sembilan gol dari 17 penampilan di ajang Premier League, melebihi catatan dua gol miliknya pada musim lalu.

Tujuh dari sembilan gol yang diciptakan Guendogan terjadi setelah periode pergantian tahun, termasuk dua kali membobol gawang Liverpool akhir pekan lalu.

"Belakangan ini saya lebih banyak menjalankan peran aktif dalam serangan tim, yang mungkin menjadi pembeda dan meningkatkan raihan gol dibandingkan musim lalu," kata Guendogan.

"Saya berusaha ikut andil dalam permainan tim tidak hanya saat menyerang, melainkan juga ketika bertahan dengan memenangkan duel dan menghalau peluang lawan."

Performa menonjol belakangan ini pun membuat Guendogan dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League untuk bulan Januari 2021.

Penghargaan tersebut menjadikannya pemain Man City pertama yang meraih penghargaan individual tersebut sepanjang musim ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/13/19400008/guendogan--man-city-melejit-bukan-karena-dendam-pada-liverpool

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke