Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Vs Tottenham, Cara Mourinho Hadapi Resep "False 9" Guardiola

KOMPAS.com - Taktik Manchester City untuk tampil tanpa penyerang tengah murni di lini depan kerap berbuah manis baik di ajang Liga Inggris atau kopetisi lainnya.

Skuad asuhan pelatih Pep Guardiola itu mampu meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan Liga Inggris saat menampilkan pola permainan dengan melibatkan peran false nine tersebut.

Bahkan, Man City berhasil memiliki cara efektif untuk mendulang gol, berkat catatan 18 kali membobol gawang lawan pada periode tersebut.

Kini, resep permainan Guardiola itu akan menghadapi ujian nyata, saat Man City menghadapi Tottenham Hotspur di ajang Premier League pada Sabtu (13/2/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Pasukan pelatih Jose Mourinho sendiri meraih kemenangan dengan skor serupa (2-0) dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Man City di ajang liga, yakni pada Februari dan November tahun lalu.

Tottenham sukses menerapkan skema pertahanan rapat dan secara kolektif menutup celah antar-lini permainan sehingga menguji kesabaran pemain City dalam membangun skema serangan.

Kejelian para pemain Man City dalam memanfaatkan ruang yang ada untuk mencetak gol menjadi penting, karena satu kesalahan bisa berubah jadi keuntungan untuk kubu Spurs.

Saat para pemain skuad The Citizens kehilangan konsentrasi serta penguasaan bola, Tottenham akan menggunakan pola serangan balik dan menghukum kelengahan kubu lawan.

Berdasarkan statistik yang dirangkum KOMPAS.com dari laman Premier League, Tottenham hanya membutuhkan 2-3 peluang sepanjang pertandingan untuk menundukkan Man City.

Dari data pada dua pertemuan terkini pun, kubu Spurs sukses mengoptimalkan tiga dan empat upaya tendangan menjadi dua gol kemenangan di akhir pertandingan.

Senjata lain milik pasukan Spurs yang bisa menghadirkan bencana untuk pertahanan Man City, adalah distribusi bola melalui umpan panjang kepada para penyerang seperti Son Heung-min dan Harry Kane.

Cara ini diambil dengan minimnya penguasaan bola pemain Spurs, akibat menaruh perhatian utama dalam menjaga kerapatan barisan belakang untuk menghalangi pola permainan Man City.

Menilik dari dua pertandingan terakhir antara kedua tim, Spurs tercatat melepaskan 16 dan 19,5 persen umpan panjang dari laga tersebut.

Bukti nyata efektifnya penggunaan umpan panjang untuk membongkar pertahanan skuad The Citizens juga terlihat, ketika mereka meraih kemenangan 4-1 atas Liverpool.

Satu-satunya gol balasan dari tim lawan berasal dari tendangan penalti, yang diberikan wasit setelah Ruben Dias melanggar pergerakan Mohamed Salah usai mendapat operan panjang dari lini belakang.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/13/19000018/man-city-vs-tottenham-cara-mourinho-hadapi-resep-false-9-guardiola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke