Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribut di Coppa Italia, Ini Kisah Konflik Antonio Conte dan Andrea Agnelli

KOMPAS.com - Duel antara Juventus kontra Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia pada Selasa (9/2/2021) atau Rabu dini hari berjalan dengan tensi panas, termasuk di tepi lapangan.

Laga tersebut sejatinya berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol, yang membuat Juventus melaju ke partai puncak ajang tersebut berkat keunggulan agregat 2-1 atas Inter.

Namun, sengitnya pertemuan kedua tim tidak langsung mereda setelah wasit Maurizio Mariani meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, justru memulai bentrok baru dengan kubu Juventus setelah tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepada barisan staf serta pemain cadangan tim lawan.

Bahkan, provokasi Conte memancing emosi Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang membalas dengan seruan sumpah serapah kepada mantan pelatih klubnya itu dari tribune penonton.

Konflik di antara keduanya dikabarkan berlanjut di lorong ruang ganti pemain dan melibatkan Direktur Juventus, Fabio Paratici, dan Manajer Inter, Lele Oriali, seperti dilansir dari La Gazetta dello Sport.

Perseteruan di antara Agnelli dan Conte sejatinya bermula ketika Conte memutuskan mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Juventus pada Juli 2014.

Conte dikabarkan memilih mundur dari klub asal Turin tersebut karena tidak mendapat dukungan penuh untuk membeli pemain pilihannya di bursa transfer.

Keputusan tersebut membuat direksi Juventus mengambil pilihan untuk menggantinya dengan Massimiliano Allegri.

Langkah itu justru sukses menghadirkan lima gelar juara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, untuk Juventus secara beruntun hingga masa jabatannya berakhir pada 2019.

Dalam periode tersebut, Agnelli pernah berujar bahwa Allegri mampu menyelesaikan tugas orang lain yang dianggap belum sepenuhnya tuntas.

Pernyataan tersebut memancing reaksi Conte, yang lantas menyindir Agnelli tidak dewasa dan kurang berterima kasih.

Mantan pelatih timnas Italia itu kemudian justru menerima pekerjaan sebagai juru taktik untuk tim rival Juventus, Inter Milan, pada Mei 2019.

Keputusan ini semakin menyulut amarah pendukung Juventus, yang menuding Conte sebagai pembelot dalam rivalitas di antara kedua kubu.

Menariknya, bergabungnya Conte menuju Inter terjadi berkat "andil" Agnelli, yang secara sepihak menolak ide dari Paratici dan direktur lain, Pavel Nedved, untuk kembali menggunakan jasa mantan gelandangnya itu.

Pada akhirnya, Juventus lebih menjatuhkan pilihan untuk mengangkat Maurizio Sarri, yang kemudian dipecat pada Agustus 2020 lalu.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/10/20500058/ribut-di-coppa-italia-ini-kisah-konflik-antonio-conte-dan-andrea-agnelli

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke