Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skuad Kelas Obralan AC Milan Bisa Datangkan Pembantaian untuk Inter Milan

KOMPAS.com - Inter Milan disebut ada dalam posisi wajib menjuarai Liga Italia jika menilik kekuatan sang rival bebuyutan, AC Milan, yang cuma dibangun dari pemain kelas “obralan”.

Dua sisi Kota Milano, AC Milan dan Inter Milan bersaing ketat di papan atas kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, Serie A 2020-2021.

AC Milan sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 49 poin dari 21 laga, sementara Inter Milan menguntit di posisi kedua via torehan 47 angka.

Persaingan ketat dua tim tersebut di jalur scudetto memancing komentar dari Antonio Cassano, eks pemain timnas Italia yang pernah memperkuat AC Milan dan Inter Milan.

“AC Milan membangun tim dengan biaya hanya 1,5 juta euro (sekitar 25 miliar rupiah) dan mereka menjalani musim yang luar biasa. Jika Milan juara, hal itu akan jadi sebuah pembantaian untuk Inter,” kata Cassano yang ikut mengantar AC Milan meraih scudetto pada 2010-2011.

Ya, AC Milan musim ini memang membangun tim dengan barisan pemain kelas obralan alias didapatkan dengan harga miring atau bahkan gratisan.

Figur seperti Brahim Diaz, Diogo Dalot, Soualiho Meite, sampai Fikayo Tomori didatangkan dengan formula peminjaman.

Nama besar semodel Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic bahkan bisa direkrut tanpa melibatkan biaya transfer sepeser pun.

Situasi tersebut berlawanan dengan Inter Milan yang menyokong sang pelatih, Antonio Conte, via pembelian premium macam Achraf Hakimi dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro (sekitar 676,3 miliar rupiah).

“Inter Milan membeli semua pemain yang diinginkan Conte pada musim panas. Ia punya kewajiban untuk juara,” kata Cassano.

Faktor lain yang menurut Cassano akan menambah beban di pundak Inter Milan adalah fakta bahwa skuad berkostum hitam-biru itu sudah tersingkir dari kompetisi antarklub Eropa.

Inter Milan hanya finis di posisi juru kunci babak penyisihan grup Liga Champions musim ini sehingga tak kelimpahan tiket partisipasi ke ajang Liga Europa yang jadi hak penghuni posisi tiga klasemen.

Sebaliknya, AC Milan masih ambil bagian di pentas Liga Europa 2020-2021 dan tengah bersiap menghadapi tantangan Crvena Zvezda di babak 32 besar.

“Conte sudah tereliminasi di kancah antarklub Eropa. Akan menjadi sebuah kegagalan besar jika ia tak memenangi scudetto,” tutur Cassano yang membela panji AC Milan pada 2011-2012 dan Inter Milan pada 2012-2013.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/09/12000078/skuad-kelas-obralan-ac-milan-bisa-datangkan-pembantaian-untuk-inter-milan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke