KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Thomas Partey, menilai Martin Odegaard adalah salah satu pemain yang paling sulit untuk dihadapi.
Partey dan Odegaard saat ini membela Arsenal. Odegaard bergabung ke Arsenal pada bursa transfer Januari 2021 dengan status pemain pinjaman dari Real Madrid.
Odegaard sejauh ini baru tampil dua kali dengan seragam Arsenal pada pertandingan kontra Manchester United dan Aston Villa.
Pada dua laga tersebut, Odegaard yang masuk dari bangku cadangan belum mampu memberi kontribusi langsung untuk mengantar Arsenal meraih kemenangan.
Meski demikian, Partey menilai keputusan Arsenal mendatangkan Odegaard sudah sangat tepat.
Sebab, Partey menganggap Odegaard memiliki kualitas dan sesuai dengan skema permainan yang ingin diterapkan Mikel Arteta.
Partey memiliki penilaian itu karena pernah menghadapi Odegaard di Spanyol ketika masih berseragam Atletico Madrid.
"Odegaard adalah salah satu pemain tersulit yang pernah saya hadapi," kata Partey dikutip dari situs Metro, Minggu (7/2/2021).
"Saya sudah pernah melawan Odegaard. Dia adalah pemain yang cerdas dan selalu cepat ketika memegang bola," tutur Partey.
"Dia adalah pemain yang tidak memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan bola," ujar pemain asal Ghana itu.
"Sungguh menakjubkan Odegaard di Arsenal. Saya berharap dia memiliki musim yang hebat dan dapat membantu kami memenuhi target musim ini," tutur Partey.
Mikel Arteta dikabarkan ingin menjadikan Odegaard pengganti Mesut Oezil yang memutuskan hijrah ke Turki untuk membela Fenerbache.
Odegaard merupakan pemain asal Norwegia yang mengejutkan dunia ketika bergabung ke Real Madrid pada Januari 2015.
Transfer itu mengejutkan karena Odegaard masih berusia 16 tahun ketika diperkenalkan Real Madrid sebagai pemain anyar.
Perjudian Real Madrid sejauh ini bisa dikatakan tidak berhasil. Sebab, Odegaard kesulitan menembus tim utama Real Madrid asuhan Zinedine Zidane.
Selama di Real Madrid, Odegaard sudah empat kali dipinjamkan ke Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad, dan kini ke Arsenal.
Penampilan Odegaard selama dipinjamkan ke Belanda dan Real Sociedad terbilang tidak berkembang.
Ketika dipinjamkan ke Real Sociedad musim lalu, Odeegard hanya mampu mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 36 penampilan.
Odegaard kemudian dipanggil Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid awal musim ini. Dikutip dari situs Mundo Deportivo, Zidane awal musim ini berjanji memberi Odegaard menit bermain lebih banyak.
Namun, janji tersebut tidak bisa ditepati Zidane. Odegaard tercatat hanya mendapat kesempatan tampil tujuh kali di Real Madrid sebelum akhirnya pindah ke Arsenal.
Odegaard tetap jarang dimainkan karena Zidane lebih memilih Marco Asensio, Vinicius Jr, atau Lucas Vazquez.
Menurut Mundo Deportivo, pindah ke Arsenal adalah murni keputusan pribadi Odegaard yang sebenarnya tidak disetujui oleh Zidane.
Dalam laporan yang sama, Odegaard dikabarkan tidak ingin kembali ke Real Madrid ketika masa peminjamannya di Arsenal berakhir akhir musim ini.
Odegaard disebut memilih bertahan di Arsenal jika Zinedine Zidane tetap menjadi pelatih Real Madrid musim depan.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/08/23000008/bintang-arsenal-puji-kualitas-pemain-buangan-real-madrid