Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Pasar Eropa, Ini Negara yang Lebih Mudah Ditembus Pemain Indonesia

KOMPAS.com - Mantan pemain Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengungkapkan negara yang lebih bersahabat untuk para pesepak bola Indonesia yang ingin mencoba berkarier di luar negeri.

Pamor para pemain asal Indonesia tampaknya sedang menjadi sorotan di kalangan klub-klub luar negeri dalam setahun terakhir.

Tidak adanya kompetisi yang digelar di Tanah Air karena pandemi virus corona membuat klub-klub asing leluasa mengajukan tawaran untuk pesepak bola Indonesia.

Jumlah pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri pun bertambah dalam periode satu tahun terakhir.

Mulai dari Ryuji Utomo yang dipinjam Penang FC, hingga Bagus Kahfi yang bergabung ke FC Utrecht U18.

Banyaknya pemain Indonesia yang mulai berkarier di luar negeri juga menyita perhatian dari mantan pemain Persib, Sergio van Dijk.

Sergio van Dijk yang kini berprofesi sebagai agen pemain, memiliki keinginan besar untuk memboyong para pesepak bola Indonesia ke Eropa.

Namun, Sergio van Dijk menyadari bahwa langkah itu bukan hal mudah mengingat ada banyak regulasi yang harus dipenuhi oleh pemain non-Eropa yang ingin berkarier di Benua Biru.

"Sedikit sulit karena di Eropa ada banyak peraturan pemain non-Eropa," kata Sergio van Dijk dikutip BolaSport.com dari kanal Youtube Yussa Nugraha.

"Saya coba cari kesempatan untuk pemain Indonesia, tetapi seperti yang saya bilang, kalau pemain Indonesia mau pindah ke sini (Eropa), harus serius dan kuat mental," ujarnya.

Sergio tak kehabisan akal. Ia menawarkan negara alternatif yang cenderung lebih mudah ditembus para pemain Indonesia.

Negara yang dimaksud adalah Australia yang saat ini menjadi pelabuhan baru eks pemain Madura United, Syahrian Abimanyu.

Syahrian Abimanyu yang direkrut klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim, akan menjalani masa pinjaman di klub Australia, Newcastle Jets.

"Mungkin yang penting bawa pemain Indonesia ke luar negeri untuk cari pengalaman yang berbeda dari main di sini," kata Sergio.

"Yang paling gampang di Australia, saya dulu main di sana dan banyak koneksi," tutur Sergio van Dijk.

Dalam penilaian Sergio, para pemain Indonesia bisa lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru di Negeri Kanguru ketimbang negara-negara di Eropa.

"Saya bisa coba bawa pemain ke sana juga, karena itu lebih dekat dengan Indonesia," ucapnya.

"Tidak terlalu jauh, pasti ada orang Indonesia di sana. Cuaca hampir sama karena masih panas di sana, mungkin lebih gampang untuk mulai sepak bola di luar Indonesia," katanya memungkasi.

Sergio van Dijk memang pernah punya pengalaman berkarier di Liga Australia. Ia sempat bermain untuk Brisbane Roar (2008-2010) dan Adelaide United (2010-2012 dan 2016). (Hugo Hardianto Wijaya)

https://bola.kompas.com/read/2021/02/08/19400098/bukan-pasar-eropa-ini-negara-yang-lebih-mudah-ditembus-pemain-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke