KOMPAS.com - Liverpool akan menghadapi laga tidak boleh kalah apabila ingin mempertahankan mahkota juara Liga Inggris.
Pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris, Liverpool vs Manchester City, di Stadion Anfield pada MInggu (7/2/2021) malam ibarat hidup mati bagi kubu tuan rumah.
Jika kalah, Manchester City yang berada di puncak klasemen akan membuka keunggulan 10 poin dari The Reds dengan masih menyimpan satu pertandingan.
Perang urat syaraf sudah dilancarkan kedua pelatih setelah komentar bos Juergen Klopp yang mengklaim Manchester City mendapat istirahat dua pekan karena Covid-19.
Klopp mengacu kepada kejadian pada akhir Desember setelah laga Man City kontra Everton dibatalkan setelah ada beberapa kasus meruak di kubu The Citizens.
Namun, ketika itu City hanya mendapat waktu kosong delapan hari. "Juergen harus melihat kalendar-nya lagi," balas Pep Guardiola.
Sadio Mane dan Alisson kemungkinan bisa kembali bagi The Reds setelah keduanya absen beberapa pekan terakhir.
Klopp juga bisa menurunkan bek baru Ozan Kabak apabila dibutuhkan.
Man City tengah dalam rentetan panas 13 kemenangan di semua kompetisi sejak menang 1-0 kontra Southampton pada 19 Desember 2020.
Mereka kini masih tanpa Kevin de Bruyne, Sergio Aguero, dan Nathan Ake.
Bertandang ke markas Liverpool selalu menghadirkan ujian bagi pasukan Pep Guardiola.
Pria berkepala plontos tersebut belum pernah menang di Anfield selama jadi manajer.
Man City kalah 1-3 dalam kunjungan terakhir ke Anfield pada 10 November 2019.
Bagaimana kans mereka di pertandingan nanti? Mari kita lihat prediksi Liverpool vs Manchester CIty dari dua pandit sepak bola Tanah Air berikut:
Weshley Hutagalung, pengamat sepak bola
"Ada gairah berbeda di kubu Si Merah saat melawan tim asuhan Pep"
Prediksi: Liverpool vs Man City 2-2
Rentetan dua kekalahan Liverpool di kandang tak bisa dijadikan patokan menghadapi Manchester City.
Ada gairah berbeda di kubu Si Merah saat melawan tim asuhan Pap Guardiola, pesaing mereka untuk juara musim lalu.
Kuncinya tetap pada kretivitas lini tengah, berharap banyak pada Thiago Alcantara untuk menjaga ritme permainan yang dibutuhkan Liverpool.
Di Premier League musim ini, Manchester City memang seperti lupa rasa kalah. Harus mundur 14 pertandingan ketika City keok 0-2 di markas Tottenham Hotspur.
Rasanya, jumlah itu masih akan bertambah di Anfield. Bermain imbang 2-2 bisa jadi hasil di kedua tim.
Rossi Finza Noor, Box2Box Football Podcast dan TheFlanker.id
"Kalau 'defence wins you title', boleh jadi ini merupakan modal bagus buat City."
Prediksi: Liverpool 0-1 Man City
Cukup salut melihat bagaimana Pep Guardiola membawa Manchester City musim ini. Satu per satu, problem The Citizens dia benahi dengan baik.
Pada awal musim, City kedodoran di lini belakang. Sekarang, sudah enam laga beruntun City meraih kemenangan dengan clean sheet di Premier League.
Kalau “defence wins you title”, boleh jadi ini merupakan modal bagus buat City. Terlebih, City sekarang cukup nyaman menang tipis pada laga-laga yang terbilang alot.
Mark of the champion?
Di sisi lain, Liverpool kudu berbenah. Mereka sedang mengalami siklus.
Absensi Virgil van Dijk sesungguhnya lebih berpengaruh pada ketiadaan bek yang bisa memberikan umpan bagus dari lini belakang karena dengan bek tengah dadakan pun Liverpool acap kali bisa tampil kokoh.
Meski begitu, krisis lini belakang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Oleh karena itu, didatangkanlah Ben Davies, bek tengah murni yang juga punya kemampuan melepas umpan dengan bagus.
Laga Liverpool vs Man City bisa menjadi tontonan menarik, terlebih untuk melihat bagaimana Guardiola bereaksi.
Pada laga-laga penting musim ini, dia tidak keberatan tampil sedikit pragmatis dengan memainkan poros ganda.
Kalau melihat pentingnya Thiago Alcantara dalam memainkan tempo di lini tengah Liverpool, tidak akan mengherankan apabila Guardiola kembali mengambil opsi serupa.
Alasannya, selain demi keunggulan jumlah, juga untuk mendisrupsi kontrol lini tengah Liverpool.
Performa lini depan kedua tim juga layak diperhatikan. Tanpa striker murni, Guardiola pernah mengandalkan Kevin de Bruyne.
Ketika De Bruyne cedera, ia gantian mengandalkan Riyad Mahrez. Sementara itu, lini depan Liverpool mesti step up karena belakangan cuma Mohamed Salah yang tampil menggiurkan.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/07/20200008/prediksi-liverpool-vs-manchester-city-si-merah-punya-gairah-berbeda