Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curahan Hati Bek Tangguh Juventus, Menyesal Pernah Tolak Arsenal

Artinya, tawaran tersebut diberikan kepada Giorgio Chiellini saat ia baru memulai karier sepak bola pada tahun 2000.

Pada saat itu Chiellini menolak tawaran Arsenal yang masih ditangani Arsene Wenger dan lebih memilih merintis karier di negara asalnya, Italia.

Bek yang kini sudah berusia 36 tahun itu ogah hengkang ke raksasa Liga Inggris itu karena masih ingin bermain bersama klub masa kecilnya, Livorno.

Kini, dua dekade telah lewat setelah tawaran menggiurkan tersebut dikirimkan kepadanya.

Chiellini pun memberikan kesan yang dirasakan saat ini. Melihat ke belakang, sang bek kidal menyesali keputusan 20 tahun silam itu.

"Kalau dipikir-pikir, saya bodoh menolak tawaran itu. Saya berusia 16 tahun, saya bermain di Serie C, saya mendapat tawaran besar," sesal Chiellini dikutip Goal International, Kamis (4/2//2021)

"Saya belum merasa siap. Jika menerimanya, saya seperti akan memberi kesan mengkhianati Livorno."

Bukan hanya Giorgio Chiellini yang menyesali kegagalan transfernya ke Arsenal, mantan striker The Gunners, Robin van Perise, pun merasakan hal sama.

Hal tersebut diungkapkan Van Persie pada Desember 2020 lalu dengan pernyataan bahwa ia telah membujuk Arsene Wenger untuk kembali memboyong Chiellini.

RvP membujuk Wenger karena ia yakin Chiellini dapat membawa The Gunners juara Premier League. Sayang, upayanya sia-sia.

"Pada saat tertentu saya terpanggil untuk mengatakan apa yang bisa Arsenal lakukan lebih untuk memenangkan Liga Inggris," ujar van Persie.

"Saya merasa kami tidak memiliki mentalitas pemenang, kemudian saya meminta Arsene Wenger untuk merekrut Giorgio Chiellini."

"Saya telah bermain melawan dia beberapa kali, dia adalah pemenang sejati. Dia berusia 36 tahun, tapi dia akan mengeluarkan sembilan siku setiap pertandingan dengan senyuman di wajahnya.

"Dia akan terus tersenyum dan tidak akan pernah mendapatkan kartu kuning. Anda membutuhkan tipe pemenang dan pemain tangguh seperti itu. Saya merasa kami harus mendatangkannya," tagas pria asal Belanda itu.

Keputusan Giorgio Chiellini dengan menolak Arsenal pun berujung pada masa depannya sehingga ia terus berkarier di Liga Italia.

Seusai membela Livorno, Chiellini hengkang ke Fiorentina di Serie A pada musim 2004-2005.

Setahun setelahnya, bek tangguh itu hijrah ke Juventus dan awet selama 16 musim.

Chiellini pun melegenda bersama Bianconeri dengan catatan 521 kali penampilan di seluruh ajang.

Ia juga sukses meraih berbagai gelar presitius bersama tim asal Kota Turin itu di antaranya adalah sembilan trofi Serie A.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/04/20400078/curahan-hati-bek-tangguh-juventus-menyesal-pernah-tolak-arsenal

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke