Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Solskjaer Mainkan Martial untuk Gantikan McTominay yang Mulas

KOMPAS.com - Manchester United memulai pertandingan Liga Inggris kontra Arsenal dengan memainkan formasi 4-2-3-1 pada Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.

Akan tetapi, gelandang Scott McTominay ditarik keluar pada menit ke-37 laga Premier League, kasta teratas Liga Inggris, yang berlangsung di Stadion Emirates tersebut.

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 0-0, memperpanjang catatan tak pernah menang pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, kontra kubu London utara tersebut menjadi lima laga.

McTominay sejatinya bermain sebagai salah satu dari double pivot Arsenal di laga tersebut bersama dengan Fred.

Alih-alih memasukkan gelandang bertahan untuk menggantikan pria asal Skotlandia tersebut,  Solskjaer justru memainkan penyerang sayap Anthony Martial.

Martial sendiri tengah mendapat banyak kritikan karena performanya yang jauh dari istimewa akhir-akhir ini.

Ia mencetak gol terakhirnya bagi Setan Merah pada laga Liga Champions kontra RB Leipzig pada akhir Oktober.

Efeknya pada laga ini pun masih jauh dari harapan dengan minimnya kreativitas Martial dalam membantu serangan tim.

Martial hanya bisa melepas satu tembakan sepanjang ia bermain. Usahanya itu pun masih bisa diblok lawan.

Menurut statistik, Martial juga tak melancarkan sekali pun usaha dribel melewati pemain lawan.

Seusai laga, Solskjaer mengutarakan alasannya memilih Martial untuk menggantikan McTominay.

Solskjaer ternyata ingin Paul Pogba lebih terlibat ke permainan.

"Saya pikir kami berada dalam posisi menguntungkan tetapi Paul Pogba tak memberikan pengaruh banyak dalam setengah jam pertama," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.

"Kami ingin ia lebih banyak mendapat bola dan Anthony untuk menekan mereka."

"Ia menciptakan peluang bagus bagi Edinson (Cavani) pada babak kedua. Kami ingin Paul lebih mendikte permainan."

Solskjaer juga mengutarakan alasannya menarik McTominay pada laga tersebut.

Menurutnya, sang gelandang merasakan mulas di perut.

Pemain asal Skotlandia berusia 24 tahun tersebut sempat dirawat di pinggir lapangan tetapi ia tak bisa melanjutkan laga walau sempat berupaya terus bermain walau telah diberi obat-obatan.

"Mungkin makanan yang ia konsumsi di hotel atau semacam itu. Ia kesulitan jadi kami harus menariknya keluar," tutur Solskjaer.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/31/06500018/alasan-solskjaer-mainkan-martial-untuk-gantikan-mctominay-yang-mulas

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke