Arsenal Vs Man United - Martial Mandul 7 Laga, Apa Reaksi Solskjaer?

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, membela Anthony Martial yang saat ini sering dikritik karena ketajamannya menurun.

Pembelaan itu diungkapkan Solskjaer pada konfrensi pers menjelang laga Arsenal vs Man United.

Duel Arsenal vs Man United merupakan laga pekan ke-21 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Emirates, Sabtu (30/1/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Menjelang laga Arsenal vs Man United, performa Anthony Martial mendapat sorotan.

Martial dikritik setelah tampil buruk saat Man United kalah 1-2 dari Sheffield United pada laga pekan ke-20 Liga Inggris, Rabu (27/1/2021).

Pada laga tersebut, Martial tidak mencetak gol dan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.

Martial sudah absen mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir Man United di semua kompetisi.

Secara keseluruhan, Martial musim ini baru mencetak lima gol dari 25 penampilan di semua kompetisi.

Statistik itu bukan satu-satunya alasan mengapa Martial dikritik. Mantan pemain AS Monaco tersebut juga disorot karena dianggap malas ketika bertahan.

Salah satu orang yang mengkritik penampilan Martial adalah legenda Man United, Rio Ferdinand.

Ferdinand secara khusus menyoroti agresivitas Martial yang tidak mau merebut bola sebelum Sheffield United mencetak gol kedua.

"Martial berjalan seenaknya. Ada dua atau tiga operan yang dilakukan lawan di depannya. Namun, dia masih saja jogging atau berjalan mundur. Ini adalah soal reaksinya," kata Ferdinand dikutip dari situs BT Sport.

Melihat Martial dikritik, Solskjaer langsung membuat pembelaan.

Solskjaer yakin Martial akan kembali ke performa terbaiknya dan segera mencetak gol.

"Martial selalu bisa keluar dari masa sulit karena dia memiliki bakat. Saya tidak ragu akan hal itu," kata Solskjaer dikutip dari situs ESPN.

"Saya tahu Martial telah melewatkan beberapa peluang mencetak gol. Namun, semua pemain selalu pernah menghadapi periode buruk," tutur Solskjaer.

"Ini hanya masalah mental. Saya berharap Martial tidak frustrasi. Sebab, saya juga pernah mengalami hal seperti itu ketika masih bermain," ucap Solskjaer.

"Martial selalu membuat kami terkesan saat latihan. Jadi, kami tahu kualitasnya. Ketika nanti ada kesempatan (mencetak gol), saya yakin Martial akan siap," ujar Solsjkjaer menambahkan.

Kekalahan dari Sheffield United membuat Man United gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris.

Man United saat ini menempati peringkat dua klasemen dengan koleksi 40 poin, hasil dari 20 pertandingan.

Man United untuk sementara tertinggal satu poin dari rival satu kotanya, Manchester City, yang baru bermain 19 kali dan kini berada di puncak klasemen.

Melihat klasemen saat ini, Solskjaer mengakui bahwa Man City adalah kandidat terkuat juara Liga Inggris.

"Man City saat ini adalah tim paling konsisten. Mereka sedang dalam periode bagus. Namun, semua itu masih bisa berubah," tutur Solskjaer.

"Tim yang ingin juara tentu harus memainkan sepak bola terbaik secara konsisten. Sekarang, Man City tampaknya lebih unggul daripada tim lain," ujar Solskjaer.

Man United dan Arsenal tercatat sudah bertemu satu kali musim ini. Pertemuan pertama keduanya terjadi pada laga pekan ketujuh Liga Inggris, 1 November 2020.

Man United saat itu kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Stadion Old Trafford.

Hasil itu memperpanjang rekor buruk Man United yang tidak pernah menang atas Arsenal di Liga Inggris menjadi lima laga beruntun.

Man United harus bekerja keras untuk mengakhir rekor buruk itu karena performa Arsenal saat ini sedang meningkat.

Arsenal asuhan Mikel Arteta tercatat tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi dengan rincian meraih tujuh kemenangan dan sekali imbang.