Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Frank Lampard Jadi Magnet bagi Bintang Muda Jerman...

Frank Lampard kini harus meninggalkan kursi kepelatihan Chelsea dengan segudang memori di belakangnya.

Salah satu ingatan yang paling melekat pada masa kepemimpinan Frank Lampard adalah manuver pembelian pemain.

Pada 2020, Lampard mendatangkan sejumlah pemain top dunia seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Kai Havertz.

Dari sejumlah pemain yang ia datangkan, Kai Havertz paling mencuri perhatian, mengingat nominal transfer yang harus dikeluarkan Chelsea untuk merekrut bintang muda asal Jerman tersebut.

Chelsea dilaporkan merekrut Kai Havertz dengan mahar sebesar 79 juta pounds atau setara Rp 1,54 triliun.

Angka ini sekaligus memecahkan rekor transfer Chelsea yang sebelumnya dipegang kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.

Mantan pemain timnas Inggris itu berperan sebagai "magnet" sehingga Kai Havertz yang sebelumnya bermain untuk Bayer Leverkusen mau bergabung dengan Chelsea.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kai Havertz setelah dirinya resmi menjadi anak asuh Frank Lampard.

"Tentu saja dia (Lampard) memiliki pengaruh besar terhadap keputusan yang saya buat," kata Havertz pada September 2020, dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Saya menyukainya sebagai pemain dan sering menonton aksinya. Saya pikir saya bisa belajar darinya," ujar Kai Havertz.

"Dia adalah sosok yang hebat dan sangat rendah hati. Saya tidak sabar untuk bermain dan belajar darinya," tutur gelandang berusia 21 tahun tersebut.

Selain itu, Kai Havertz juga tertarik dengan gaya bermain yang coba Lampard bangun di Chelsea.

"Dia memainkan sepak bola menyerang seperti halnya saya, dan saya sangat suka mencetak gol," ucap Kai Havertz.

"Jadi, saya pikir dia akan banyak membantu saya untuk bermain sesuai posisi saya," tutur Kai Havertz menjelaskan.

Selama tampil di bawah asuhan Frank Lampard, Kai Havertz telah mencetak lima gol dan enam asisst dari 24 penampilan.

Kini, dia harus merelakan kepergian Lampard dan bersiap menunjukkan kualitas di depan pelatih anyar.

Sejauh ini, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, menjadi kandidat terkuat pengganti Frank Lampard di Chelsea.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/26/06210078/saat-frank-lampard-jadi-magnet-bagi-bintang-muda-jerman

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke