Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wasit Liga 1 soal Kompetisi Mandek Saat Prokes Terus Dilanggar: Mau Sampai Kapan?

Kebingungan yang muncul dalam benak Oki Dwi Putra muncul setelah dirinya melihat banyak pelanggaran terhadap protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat.

Dalam pernyataannya, Oki Dwi Putra memberi contoh yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari.

Wasit terbaik Piala Presiden 2018 itu mengatakan bahwa dia melihat banyak pelanggaran prokes saat berkunjung ke pasar untuk membeli kebutuhan pangan.

Dalam bayangan Oki Dwi Putra, prokes terkait Covid 19 seperti menjaga jarak dan memakai masker akan diterapkan oleh para pengunjung dan penjual.

Namun, kenyataannya tidak. Dia mengaku terkejut karena aktivitas di pasar tradisional tidak menerapkan prokes secara disiplin.

"Kenapa yang lain digelar, dan ini (Liga 1) tidak? Seperti pasar tradisional, saya sering ke pasar," kata Oki Dwi Putra, seperti dikutip dari BolaSpot.com.

"Sebelumnya, selama Covid-19 ini ada pasar tumpah di dekat rumah saya, jadi tidak perlu lagi ke pasar besar."

"Akan tetapi, semenjak PSBB, semua dibatasi, jadi terpaksa saya pergi ke pasar yang lebih besar," ujarnya.

"Dari yang saya rasa dan lihat, tidak ada yang nemanya social distancing, tidak ada protokol kesehatan, tidak ada yang memakai masker, ya alhamdulillah masih pada sehat," imbuh Oki Dwi Putra.

Setelah itu, Oki Dwi Putra mengaitkan antara pelanggaran prokes yang ia lihat dan status keberjalanan kompetisi di Indonesia.

Menurutnya, kompetisi seharusnya bisa berjalan karena setiap klub telah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Bahkan dalam sebuah pertandingan, sudah jelas ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi semua orang terlibat.

"Ya memang namanya manusia kan kebutuhan mengonsumsi makanan tidak dapat dicegah, tetapi di sana tidak ada prokes," ujar Oki Dwi Putra.

"Namun, main bola yang sudah jelas ada prokesnya dengan begitu ketat, kenapa tidak diperbolehkan, tidak dapat berjalan?" tutur Oki mempertanyakan.

Dalam mengungkapkan pandangannya tersebut, Oke Dwi Putra turut memikirkan kerinduan para pelaku sepak bola terhadap kompetisi.

"Semua elemen dan stakeholder banyak yang mengeluh saat ini, pasti. Bahkan, wartawan pun pasti terdampak karena ketidakberadaan liga. Pasti semuanya sudah merindukan kompetisi," ucap Oki.

Adapun kompetisi sepak bola di Indonesia sudah tidak berjalan sejak Maret 2020. Artinya, sudah 10 bulan kompetisi di Tanah Air mandek.

Bagi Oki Dwi Putra yang berkarier sebagai wasit, tentu itu bukan waktu yang sebentar.

Bahkan, saking lamanya kompetisi tak berjalan, Oki menggambarkan bahwa peluit yang biasa digunakan untuk memimpin laga sudah tak melengking lagi.

"Nah, kami-kami ini tuh salah apa? Kenapa tidak main-main? Ya istilahnya peluit saja sekarang sudah mampet, tidak melengking lagi."

"Kaki pemain sudah tidak bisa diam, telunjuk pelatih sudah lama tidak bergerak. Secara atmosfer dan emosional, semua pasti merindukan. Mau sampai kapan?" tutur wasit berusia 37 tahun tersebut. (Rinaldy Azka Abdillah)

https://bola.kompas.com/read/2021/01/20/14400098/wasit-liga-1-soal-kompetisi-mandek-saat-prokes-terus-dilanggar--mau-sampai-kapan

Terkini Lainnya

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke