Buat Kesalahan Konyol, AS Roma Terancam WO di 16 Besar Coppa Italia

Sebetulnya AS Roma sudah pasti tersingkir dari Coppa Italia usai dibekuk 2-4 oleh Spezia di Olimpico lewat laga yang mencapai perpanjangan waktu saat imbang 2-2.

Namun, I Lupi, julukan Roma, dikabarkan akan kalah secara otomatis lantaran melakukan pelanggaran pergantian pemain seperti dilansir Football Italia.

Pelanggaran dimaksud yakni melakukan pergantian pemain sebanyak enam kali.

Adapun daftar pemain yang diganti Roma adalah Gonzalo Villar (Jordan Veretout 69'), Leonardo Spinazzola (Rick Karsdorp 69'), Henrikh Mkhitaryan (Carles Perez 85'), Borja Mayoral (Edin Dzeko 91'), Bryan Cristante (Daniel Fuzato 95'), dan Pedro Rodriguez (Roger Ibanez 95').

Sejatinya FIFA memperbolehkan pergantian pemain hingga enam kali jika suatu pertandingan bejalan hingga perpanjangan waktu.

Namun, kabarnya regulasi tersebut belum diterapkan di ajang Coppa Italia.

Jika menilik lebih dalam, nampaknya AS Roma salah kaprah mengenai slot ekstra pergantian pemain dalam peraturan Coppa Italia.

Pasalnya, peraturan yang berlaku untuk kompetisi tersebut yakni sebanyak lima kali pergantian jika mencapai laga 120 menit.

Sementara itu, menghitung jumlah pergantian pemain bukanlah tugas dari wasit maupun ofisial keempat, melainkan pihak klub itu sendiri.

Roma sendiri banyak melakukan pergantian pada laga ini karena ada dua pemain mereka, Gianluca Mancini dan kiper Pau Lopez, yang mendapat kartu merah dalam dua menit beruntun pada menit ke-91.

Jika mengikuti regulasi yang berlaku, AS Roma akan dinyatakan WO dengan skor 0-3 karena telah melakukan kesalahan fatal.

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, mengakui kesalahannya dan akan berupaya melakukan pembicaraan dengan otoritas kompetisi.

"Jika ada masalah, kami punya waktu untuk membahasnya secara internal. Ada masalah," kata Fonseca.

Ini bukanlah kali pertama Roma melakukan kesalahan mendasar dengan salah memahami aturan permainan pada musim 2020-2021.

Sebab, I Lupi juga pernah mengalaminya ketika kalah WO dari Hellas Verona di Serie A karena menurunkan Amadou Diawara sebagai pemain U22 saat usia sang pemain telah menginjak 23 tahun.