Bruno Fernandes Bikin Man United dalam Bahaya, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool, John Barnes, mengingatkan Manchester United untuk tidak terlalu bergantung kepada Bruno Fernandes.

Bruno Fernandes telah menjadi pemain vital Man United sejak didatangkan ke Old Trafford pada Januari 2020.

Kedatangannya mampu mendongrak posisi Man United hingga finis di urutan ketiga pada klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.

Gelandang asal Portugal itu total sudah mencetak 27 gol dan 17 assist dalam 48 pertandingan di semua ajang.

Bruno Fernandes juga baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris bulan Desember 2020.

Itu merupakan penghargaan Player of The Month yang keempat kalinya bagi pemain berusia 27 tahun tersebut.

Pencapaian itu membuatnya mencatatkan rekor sebagai pemain pertama dalam sejarah Premier League yang sukses memperoleh gelar Pemain Terbaik sebanyak empat kali dalam satu tahun kalender.

Man United pun akan mengandalkan Bruno Fernandes saat bersua Liverpool pada Minggu (17/1/2021) malam pukul 23.30 WIB.

Namun, John Barnes mengingatkan bahwa ketergantungan terhadap Bruno Fernandes bakal meredupkan sinar pemain Man United lainnya.

"Saya kira penampilan dominan Bruno Fernandes bisa membuat Manchester United tidak konsisten. Sama seperti saat Philippe Coutinho di Liverpool, ketika Anda memiliki pemain nomor 10 atau seseorang yang sangat mendominasi permainan," kata John Barnes dilansir dari Goal.

"Saat tim mulai menyerang, bola harus melewatinya sepanjang waktu. Hal itu membuat pemain lain menjauh. Barangkali mereka merasa: 'Setiap kali mendapat bola, kami harus mencari Fernandes.'"

"Lalu bagaimana nasib Paul Pogba, Anthony Martial, Marcus Rashford, dan para pemain lainnya yang juga ingin menjadi aktor utama?" tutur Barnes.

John Barnes juga menilai terlalu bergantung kepada Bruno Fernandes akan membuat Man United kesulitan bermain saat sang pemain absen.

"Cara bermain Manchester United benar-benar ditentukan oleh Bruno Fernandes," ujarnya.

"Jika dia tak bermain, pasti Man United akan merindukannya." 

"Fernandes adalah pemain fantastis. Dalam 13 atau 14 pertandingan pertama, semuanya seperti hanya tentang Fernandes, yang berarti ia bermain bagus, tetapi saat itu Man United tak tampil konsisten," tutur John Barnes.