Menurut pakar transfer Eropa, Gianluca Di Marzio, Chelsea siap memberikan Tomori ke Milan dengan status pinjaman, tetapi Rossoneri harus bersedia dengan opsi pembelian senilai 30 juta euro atau sekitar Rp 510 miiliar.
Kini, nilai untuk mempermanenkan sang bek tengahdiklaim terlalu tinggi dan sangat memberatkan Rossoneri.
Terlebih lagi, raksasa Italia itu tengah mengalami krisis finansial akibat pandemi Covid-19.
Dikabarkan, dampak virus corona membuat Milan merugi hingga triliunan rupiah sehingga memaksa klub memangkas upah para pemain dan stafnya.
Menilik hal tersebut, jelas klub asuhan Stefano Pioli itu harus bijak dalam melakukan aktivitas transfer pemain.
Kendati demikian, Milan yang telah kepincut dengan talenta bek 23 tahun itu dikabarkan akan mencoba bernegosiasi dengan Chelsea demi mendapatkan solusi win-win bagi kedua belah pihak.
Pasalnya, bek incaran nomor satu Milan pada bursa transfer Januari ini, Mohamed Simakan, semakin dekat untuk bergabung dengan RB Leipzig di Bundesliga.
Milan diyakini akan berupaya mendatangkan Tomori ke San Siro meski negosiasi diprediksi tak akan berjalan mulus lantaran opsi beli senilai 30 juta euro yang diinginkan The Blues tadi.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/15/15400088/ingin-bek-potensial-chelsea-ac-milan-wajib-sedia-1-2-triliun-rupiah