Oezil Pilih Pensiun daripada Main di Tottenham, Begini Respons Mourinho

KOMPAS.com - Bintang Arsenal, Mesut Oezil, mengaku lebih memilih pensiun daripada harus bermain untuk Tottenham Hotspur.

Pernyataan itu diungkapkan Oezil di akun Twitter pribadinya saat membuka sesi tanya jawab dengan fans, Selasa (12/1/2021).

Mayoritas dari pertanyaan yang diajukan fans dalam sesi itu adalah tentang masa depan Mesut Oezil.

Hal itu tidak lepas dari kontrak Mesut Oezil di Arsenal yang akan berakhir pada Juni 2021.

Oezil kini sering diberitakan akan meninggalkan Arsenal pada bursa transfer Januari 2021.

Sebab, Oezil sudah dicoret dari skuad Arsenal sejak awal musim ini dan kontraknya belum diperpanjang.

Berbekal situasi itu, seorang fans bertanya ke Oezil dengan kalimat sebagai berikut:

"Kontrak Anda di Arsenal akan habis dalam waktu dekat. Jika nanti Anda hanya mendapat tawaran dari Tottenham, apakah Anda akan menerima atau pensiun?"

Mendapat pertanyaan itu, Oezil menjawab dengan pernyataan yang mungkin membuat para fans Arsenal akan berbangga.

Pemain asal Jerman itu dengan tegas menyatakan tidak akan berkhianat ke Tottenham yang merupakan rival satu kota Arsenal.

"Itu pertanyaan mudah. Saya akan pensiun!" jawab Oezil.

Tidak sampai satu hari, jawaban Mesut Oezil itu sampai ke telinga pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Jose Mourinho mengetahui pernyataan Oezil karena dimintai pendapat dari seorang jurnalis saat konferensi pers menjelang laga Tottenham vs Fulham, Selasa (12/1/2021).

Mourinho dengan ciri khasnya menjawab secara arogan dan membela Tottenham Hotspur sebagai tim.

"Siapa yang memberi tahu dia (Oezil) bahwa Tottenham Hotspur tertarik mendatangkannya?" kata Jose Mourinho dikutip dari situs Goal.

Pernyataan Mourinho kali ini tentu sangat menarik. Sebab, Mourinho dan Mesut Oezil pernah bekerja sama selama kurang lebih tiga musim di Real Madrid pada periode 2010-2013.

Selama periode itu, Mourinho dan Oezil sukses mengantar Real Madrid meraih tiga gelar bergengsi, yakni Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.

Setelah meninggalkan Real Madrid, Oezil dan Mourinho melanjutkan kariernya ke Inggris.

Oezil saat itu merapat ke Arsenal, sementara Mourinho kembali ke Chelsea.

Pada September 2013, Mourinho pernah menyatakan kecewa dengan keputusan Oezil menerima pinangan Arsenal yang merupakan rival satu kota Chelsea.

Bentuk kekecewaan Mourinho ditunjukkan tidak hanya melalui kata-kata, melainkan juga keputusan transfer, yakni menolak tawaran Arsenal untuk mendapatkan Demba Ba.

Meski mengaku kecewa, Mourinho saat itu tidak seperti sekarang. Mourinho saat itu memuji Mesut Oezil dengan sebutan playmaker terbaik di dunia.

"Kami tidak menerima tawaran Arsenal untuk Demba Ba. Sebab, Arsenal sekarang adalah kandidat juara setelah mendatangkan Mesut Oezil," kata Mourinho pada 4 September 2013 dikutip dari situs Marca.

"Oezil adalah pemain yang unik. Dia adalah pemain nomor 10 terbaik di dunia. Dia membuat segala sesuatu menjadi mudah karena visi bermain dan keputusannya di lapangan," tutur Mourinho.

"Semua orang mencintai Oezil. Semua orang seperti melihat Luis Figo dan Zinedine Zidane menjadi satu dalam diri Oezil," ucap Mourinho.