AC Milan Vs Juventus, Ini 4 Kunci Kemenangan Bianconeri Versi Pirlo

KOMPAS.com - Juventus sukses menjadi tim pertama yang mengalahkan AC Milan dalam kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, pada laga yang berlangsung Rabu (6/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Pasukan pelatih Andrea Pirlo itu unggul dengan skor 3-1 berkat kontribusi dua gol Federico Chiesa serta satu lainnya tercipta lewat aksi gelandang Weston McKennie.

Penampilan gemilang Chiesa membuat Pirlo bisa melupakan absennya sejumlah pilar Juventus seperti Alvaro Morata, Juan Cuadrado, hingga bek Alex Sandro dalam laga melawan Milan.

Terkait kemenangan melawan Milan, pelatih 42 tahun itu mengungkap sejumlah faktor yang menurutnya berpengaruh penting dalam kemenangan timnya menghadapi pemuncak klasemen Serie A itu.

Keempat kunci kemenangan atas sang rival diungkapkan oleh Pirlo, yang dilansir KOMPAS.com dari Sky Sport Italia sebagai berikut.

1. Tampil tanpa beban

Juventus disebut Pirlo menatap pertandingan melawan Milan, tanpa memandang status serta tren positif yang mereka miliki hingga pekan pertandingan ke-15 Serie A musim ini.

Sebaliknya, para pemain lebih memusatkan pikiran untuk dapat secara perlahan mampu mengangkat posisi mereka dalam tabel peringkat liga pada sisa musim.

"Kami tidak tertarik melihat hasil yang diperoleh tim dengan posisi di atas kami," ujar Pirlo.

"Sebaliknya konsentrasi kami tertuju pada laju pencapaian tim sejauh ini, dan kami menantikan seberapa jauh tim ini dapat berkembang dalam beberapa bulan ke depan."

2. Menempatkan Chiesa di sayap kanan

Performa menawan Chiesa yang sukses menyumbang dua gol dalam kemenangan Juventus, menjadi berkah tersendiri bagi Pirlo.

Awalnya,eks gelandang timnas Italia itu bermaksud untuk memainkan Chiesa untuk terus menekan sektor kiri pertahanan Milan yang dikawal Theo Hernandez.

"Kami harus membuatnya sibuk dan tidak memiliki kesempatan membantu penyerangan Milan, caranya dengan menempatkan pemain yang juga mahir berduel satu lawan satu," kata Pirlo.

"Saya merasa beruntung memiliki Chiesa dalam tim ini, ia datang sebagai pemain yang berkemampuan membuka celah di pertahanan lawan dan peran itu sukses dijalankannya terlepas dari perubahan posisi bermain,"ujarnya menjelaskan.

3. Motivasi besar mengalahkan Milan

Pirlo juga mengungkap adanya ambisi para pemain timnya untuk membuktikan kualitas saat bertandang ke Stadion San Siro.

Laga antara kedua tim memang dikenal sebagai salah satu agenda klasik di kancah Serie A, dan pasukan Bianconerri pada akhirnya berhasil tampil dominan di atas lapangan.

"Mereka merasa antusisas untuk dapat tampil secara maksimal dalam laga ini, apalagi untuk dapat mengalahkan tim papan atas klasemen di markasnya sendiri," kata Pirlo menjelaskan.

4.Kembalinya Rabiot

Salah satu pemain yang kembali memperoleh kepercayaan dari Pirlo untuk tampil melawan Milan, adalah gelandang Adrien Rabiot.

Pemain asal Prancis itu bermain sejak menit awal laga, setelah sebelumnya absen dalam tiga pertandingan terakhir Juventus di kancah Serie A.

Ia mendapat pujian dari Pirlo usai menyelesaikan laga secara penuh, dan mencatatkan keberhasilan operan hingga 95 persen dalam laga melawan Milan.

"Ia berada dalam kondisi bugar dan menantikan kesempatan untuk dapat bermain sesegera mungkin," kata Pirlo.

"Melihat penampilannya sebagai gelandang box-to-box, saya sendiri ragu dirinya sadar akan seberapa besar potensi perkembangannya di masa yang akan datang," ujarnya lagi.

Tiga poin dari laga melawan Milan, membantu Juventus untuk merangkak naik ke posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan koleksi 30 angka dari 15 pertandingan.