Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ronaldo Absen Juventus Loyo, Tanpa Ibra Milan Kokoh di Puncak

Fakta tersebut terbukti salah satunya dari bagaimana kedua tim tampil tanpa mega bintang masing-masing.

Juventus yang memiliki Cristiano Ronaldo terlihat begitu bergantung kepada kapten timnas Portugal tersebut.

Hal itu terlihat dengan betapa loyo Bianconeri di Serie A tanpa kehadiran CR7.

Penyerang asal Portugal itu telah mencetak 14 gol hanya dalam 11 penampilan di Serie A musim ini.

Torehan tersebut membuat Ronaldo telah menyumbang 48 persen dari seluruh gol Juve dalam 14 laga Liga Italia.

Sayang, kemoncerannya tersebut menjadi bumerang bagi Juventus. Pasalnya, produktivitas gol Juventus menurun drastis apabila CR7 absen.

Dari tiga penampilan di Serie A tanpa Ronaldo, Bianconeri hanya mampu mencetak maksimal satu gol dan berbuntut pada ketiga hasil imbang 1-1 melawan Crotone, Verona dan Benevento.

Ketergantungan itu pun membuat pasukan Andrea Pirlo duduk di peringkat kelima klasemen sementara dan tertinggal 10 poin dari AC Milan.

Kendati masih memiliki satu laga tunda kontra Napoli, fakta bahwa Juve terpaut jauh dari Milan tak bisa dipungkiri karena faktor Cristiano Ronaldo.

Bahkan, Pirlo secara mengejutkan mengakui timnya bergantung dengan pemenang Ballon d'Or lima kali itu.

"Sejak awal kami mencoba memanfaatkan Ronaldo karena karakteristiknya," kata Pirlo dikutip Goal International, Rabu (6/12/2021).

“Kami ingin dia menjadi penentu dalam beberapa meter terakhir di depan gawang. Dia sangat menentukan (di setiap klub), jadi wajar jika memiliki juara seperti dia, Anda bergantung padanya,” ungkapnya.

Hal ini menjadi ironi tersendiri bagi Juventus yang berupaya meraih scudetto ke-10 secara beruntun.

Pasalnya, CR7 akan menginjak usia ke-36 tahun dan tentu tidak akan bisa diandalkan di setiap pertandingan.

Belum lagi, Juve masih bermain di dua kompetisi utama lainnya yakni, Coppa Italia dan Liga Champions.

Di sisi sang rival, AC Milan, justru tetap tampil trengginas meski sudah tinggal beberapa pekan oleh megabintangnya, Zlatan Ibrahimovic.

Sejak Ibrahimovic absen pada akhir November 2020, Rossoneri yang sedang memimpin begitu dikhawatirkan akan turun dari singgasananya.

Sebab, Ibra memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Milan.

Bahkan, pencapaiannya dapat dibilang lebih hebat dari Ronaldo di Juventus karena telah mencetak 10 gol hanya dalam enam penampilan di Serie A.

Namun, AC Milan tetap tancap gas dengan terus melanjutkan tren positif walau tanpa penyerang asal Swedia tersebut.

AC Milan masih tanpa terkalahkan hingga pekan ke-15 Serie A.

Tanpa seorang Zlatan, Milan sukses mengumpulkan 17 dari kemungkinan 21 poin. Alhasil, skuad asuhan Stefano Pioli itu pun memuncaki klasemen dengan torehan 37 poin.

Penyerang berusia 39 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada menit ke-79 laga kontra Napoli yang dimenangkan Milan 3-1, November 2020.

Milan tengah memimpin 2-1 saat Ibra ditarik keluar. Alih-alih ambruk dengan 11 menit tersisa, Rossoneri justru menambah satu gol lagi yang dicetak oleh Jens Hauge pada injury time.

Pasukan Pioli pun dapat mengunci kemenangan pada laga itu dan terus melanjutkan tren positif.

Terkini, mentalitas itu ditunjukkan AC Milan ketika sukses menang tandang 2-0 atas Benevento pada pekan lalu, meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-33.

"Absensi Ibra merupakan ujian yang berhasil dilewati AC Milan dengan nilai-nilai mentereng," tutur mantan pelaih AC Milan, Carlo Ancelotti, di Gazzetta dello Sports.

Sebelumnya, Alberto Zaccheroni mengatakan bahwa kehadiran Ibra sudah lebih besar dari Cristiano Ronaldo.

"Di Italia, Ibra telah menggeser timbangan lebih banyak ketimbang Cristiano Ronaldo," tuturnya pada akhir Oktober.

"Bukan kebetulan apabila banyak pemain muda telah berkembang pesat sejak kehadirannya."

Rentetan torehan luar biasa itu pun membuat Milan bukan hanya menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Serie A, melainkan juga di lima liga top Eropa.

Dengan fakta tersebut, terlihat jelas bahwa skuad AC Milan begitu baik dibanding Juventus hingga pertengahan musim ini.

Apabila performa impresif Rossoneri terus berlanjut, bukan tidak mungkin mereka dapat memutus dominasi Juve dan menjadi juara setelah satu dekade lamanya.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/06/22300098/ronaldo-absen-juventus-loyo-tanpa-ibra-milan-kokoh-di-puncak

Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke