Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manuver Hebat Man United: Sempat Diragukan, Kini Tantang Juara Bertahan

The Red Devils, julukan Manchester United, sempat diragukan menyusul sederet hasil buruk yang mereka derita pada awal musim ini.

Man United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer bahkan mengawali Liga Inggris musim ini dengan kekalahan kandang.

Mereka takluk 1-3 dari Crystal Palace di Stadion Old Trafford, 19 September 2020.

Pemain Crystal Palace yang pernah mengabdi untuk Man United, Wilfried Zaha, menjadi aktor utama di balik mimpi buruk The Red Devils.

Dia mencetak dua gol dan membuat Man United terdampar di peringkat ke-14 klasemen akibat kekalahan tersebut.

Tidak berhenti di situ, Man United kembali menelan hasil buruk pada tiga laga kandang berikutnya. David De Gea menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Dari ketiga hasil buruk tersebut, Man United paling menderita saat takluk dari Tottenham Hotspur.

Bermain di Stadion Old Trafford, 4 Oktober 2020, Man United ketika itu dibuat babak belur.

Tottenham Hotspur lewat ketajaman trisula mereka berhasil menghancurkan lini pertahanan Man United dan mengakhiri laga dengan skor telak, 1-6.

Man United pun harus menduduki peringkat ke-16 klasemen akibat kekalahan memalukan tersebut.

Pada laga tersebut, Man United bernasib buruk. Mereka takluk 0-1 lewat gol semata wayang Arsenal yang tercipta dari eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang.

Man United yang terpuruk seusai menelan sederet hasil buruk itu kemudian bangkit ketika memasuki pekan kedelapan Premier League.

Setelah takluk dari Arsenal, Man United seolah membungkam keraguan.

Mereka menemukan konsistensi, tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.

Man United memetik tujuh kemenangan dan dua hasil imbang dari sembilan laga tersebut.

Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang sempat terpuruk di peringkat ke-16, kini bersaing di papan atas klasemen. Mereka menduduki peringkat kedua dengan koleksi 30 poin dari 15 laga.

Dengan raihan poin itu, Man United tengah menjadi penantang utama sang juara bertahan, Liverpool, yang berada di puncak klasemen.

The Reds, julukan Liverpool, menduduki puncak klasemen dengan raihan 33 poin dari 16 pertandingan.

Man United akan menyamai raihan poin Liverpool jika mampu megalahkan Aston Villa pada pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu (2/1/2021) dini hari WIB.

Situasi ini tampaknya menambah kepercayaan diri skuad Man United.

Kepercayaan diri itu tampak dari pernyataan Ole Gunnar Solskjaer setelah mengalahkan Wolves, Rabu (30/12/2020), dan merebut peringkat kedua klasemen.

Solskjaer menegaskan bahwa Man United yang sekarang sudah jauh berbeda daripada awal musim.

Juru taktik asal Norwegia itu bahkan merasa skuad asuhannya bisa mengalahkan tim manapun.

"Kami adalah tim yang berbeda sekarang dengan fisik dan mental yang lebih baik. Keyakinan itu datang melalui penampilan dan hasil serta pemain yang kami miliki di lapangan yang dapat mengubah permainan dalam sedetik," kata Solskjaer, dikutip dari Daily Mail.

"Kami sudah membahas pada awal pramusim tentang perlunya menambah lebih banyak poin di klasemen menjelang akhir pertandingan," ucapnya.

"Keyakinannya adalah di sana, mereka pikir kami bisa menang melawan siapa pun, di mana pun," tutur Solskjaer.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/01/16155328/manuver-hebat-man-united-sempat-diragukan-kini-tantang-juara-bertahan

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke