Kasus Covid-19 Melonjak, Laga Tottenham Vs Fulham Resmi Ditunda

KOMPAS.com - Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Fulham pada matchday ke-16 Liga Inggris 2020-2021 resmi ditunda.

Duel Tottenham vs Fulham sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (31/12/2020) pukul 01.00 WIB.

Dilaporkan The Athletic, laga tersebut ditunda karena adanya kasus virus corona yang dialami sejumlah orang di kubu Fulham.

Tes virus corona yang dilakukan periode 21-27 Desember 2020 mengungkapkan bahwa 18 dari 1.479 pemain dan staf yang diuji terinfeksi virus corona.

Sebanyak 18 orang tersebut saat ini telah menjalani isolasi mandiri seusai dengan kebijakan pemerintah setempat.

Masih melansir The Athletic, jumlah kasus yang ditemukan dari tes tersebut merupakan yang tertinggi sejak Premier League 2020-2021 dimulai.

Sebelumnya, pelatih Fulham, Scott Parker, sempat menjalani isolasi mandiri setelah salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.

Dia bahkan tak mendampingi timnya saat menjamu Southampton pada 26 Desember lalu.

Sementara itu, penundaan laga akibat virus corona menjadi yang ketiga kalinya di Premier League musim ini.

Premier League sebelumnya juga menunda laga antara Newcastle United dan Aston Villa pada awal Desember ini.

Pada Senin lalu, Premier League juga membatalkan laga Manchester City melawan Everton setelah ada temuan paparan virus corona di klub berjulukan The Citizens itu.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pun sempat menyuarakan rasa frustrasinya saat menunggu kepastian laga tetap dimainkan atau tidak.

"Pertandingan pukul 6 sore (waktu setempat). Kami masih belum tahu apakah kami akan bermain. Liga terbaik di dunia," tulis Jose Mourinho.

Adapun lonjakan kasus Covid-19 di Premier League memunculkan permintaan penghentian kompetisi selama dua pekan.

"Keselamatan semua orang lebih penting dibandingkan hal lain saat ini," ujar pelatih West Bromwich Albion, Sam Allardyce.

"Saat ada kabar mengenai varian baru virus tersebut yang mampu menular lebih cepat, hal yang bisa kita lakukan adalah penundaan darurat kompetisi," katanya.

Meski demikian, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak sepakat jika Premier League ditangguhkan selama dua pekan. 

"Saya tidak dapat melihat manfaat dari wacana jeda kompetisi atau apa pun namanya karena jika begitu kapan kami akan memainkan pertandingan?" katanya.

"Kita semua tahu sangat sulit tahun ini, tetapi jika Anda menghentikan lebih banyak pertandingan, saya tidak berpikir itu akan membuat perubahan besar," ucap Solskjaer.

"Mungkin juga akan lebih lama dari itu dan kapan jadinya kita menyelesaikan musim?" tutur Solskjaer menanggapi wacana jeda dua pekan pada Januari mendatang.