Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Kesetiaan dalam Nomor Punggung 24 di Persib Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Nomor punggung 24 di tim Persib Bandung memiliki makna mendalam, yaitu kesetiaan.

Dalam lebih dari dua dekade terakhir, nomor punggung tersebut dikenakan oleh dua sosok pemain yang begitu setia bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Nomor punggung 24 di tim Persib identik dengan dua sosok bernama Dadang Hidayat dan Hariono.

Dadang Hidayat adalah mantan kapten tim Persib Bandung pada era 2000-an awal. Dia mulai memperkuat Persib pada musim 1994/1995 hingga memutuskan pensiun pada 2005.

Dalam karier profesionalnya sebagai pesepak bola, hanya Persib klub yang dibela Dadang Hidayat. Maka, pemain yang akrab disapa Dahi itu pun mendapatkan predikat sebagai one man one club.

Kepada Kompas.com, Dahi bercerita mengenai awal mula dirinya mengenakan nomor punggung 24.

Sejatinya, nomor tersebut belum ia kenakan pada musim pertamanya memperkuat Persib.

Hanya saja, Dahi menuturkan, dia sempat pernah mengenakan nomor punggung 10 yang pada saat itu dikenal keramat karena pernah digunakan oleh penyerang legendaris Persib Ajat Sudrajat.

Ketika Ajat meninggalkan Persib, tidak ada pemain yang berani menggunakan nomor punggung 10.

Bahkan, seorang Kekey Zakaria, yang merupakan penyerang legendaris Persib lainnya pun sampai tak mau mengenakan nomor tersebut.

Kekey lebih memilih mengenakan nomor punggung 18 ketika kembali ke Persib, setelah sebelumnya main untuk Petrokimia Putra.

Bila memakai nomor 10, Kekey merasa terbebani karena sebelumnya nomor tersebut digunakan oleh Ajat, yang merupakan pemain dengan reputasi besar di Persib.

Akan tetapi, Dahi sempat nekat menggunakan nomor punggung 10 saat tampil dalam laga uji coba Persib.

Dahi menuturkan, saat itu dirinya terpaksa mengenakan nomor tersebut karena hanya tinggal nomor 10 yang tersisa.

Ketika masuk ke lapangan, banyak bobotoh yang meledeknya. Dahi menyadari, nomor punggung 10 saat itu di Persib memang kental dan identik dengan sosok Ajat.

Sebenarnya, dia juga tidak berani menggunakan nomor tersebut. Hanya saja, karena sudah tidak ada lagi, Dahi terpaksa mengenakan nomor keramat itu.

"Memang dulu itu, pertama masuk Persib kan saya status sebagai pemain muda. Mau tidak mau kebagian nomor-nomor besar. Pernah dulu waktu uji coba saya sempat pakai nomor 10," kata Dahi.

"Tetapi, pas pertandingan itu penonton ngeledekin saya habis-habisan. Waduh saya pikir ini memang beban. Karena pada saat itu nomor 10 di Persib itu kan nomor keramat, bekas dipakai Kang Ajat juga," imbuh dia.

Setelah kejadian tersebut, Dahi kapok menggunakan nomor punggung 10. Dahi kemudian mengganti nomor punggungnya. Namun ditanya mengenai awal mula dirinya mengenakan nomor punggung 24, Dahi agak lupa persisnya. Yang pasti, antara Liga Indonesia musim 1997 atau 1998.

Ada alasan khusus Dahi memilih nomor punggung tersebut. Sebab, bila angka dua dan empat dijumlahkan maka akan menghasilkan angka enam.

Seperti diketahui, nomor punggung enam di Persib kala itu identik dengan sosok Robby Darwis. Dahi mengakui, dirinya sangat mengidolakan sosok Robby Darwis.

Sehingga, dia sangat nyaman menggunakan nomor 24 di Persib.

"Saya lupa persisinya. Tetapi, waktu itu awalnya saya hanya memilih saja. Tetapi, setelah dipikir-pikir. Kalau angka 2 dan 4 itu dijumlahkan, hasilnya 6," ungkap Dahi.

"Dan itu kan nomor punggungnya Kang Robby. Kebetulan, saya juga sangat mengagumi sosok Kang Robby, dan saya bangga dengan nomor tersebut," tutur dia. 

Sejak saat itu, Dahi mengenakan nomor punggung 24, hingga akhirnya dia memutuskan pensiun pada 2005 dalam usia 33 tahun. Setelah Dahi pensiun, nomor punggung 24 di Persib pun digunakan oleh Hariono yang datang pada musim 2008.

Hariono mengenakan nomor punggung 24 di Persib hingga tahun 2019. Hariono sejatinya bertekad pensiun di Persib.

Sayangnya, takdir berkata lain. Dia tidak masuk skema pelatih pada musim 2020. Hariono terpaksa pindah ke Bali United.

Selama 11 tahun memperkuat Persib dengan nomor 24, Hariono sukses mengantar Maung Bandung meraih sejumlah prestasi.

Paling prestisius tentunya gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Menghormati kesetiaan dan kontribusi Hariono selama 11 tahun memperkuat Persib, manajemen Maung Bandung pun memutuskan mengistirahatkan nomor punggung 24.

Manajemen Persib sengaja menyimpan nomor tersebut agar Hariono bisa mengenakannya kembali ketika balik ke Persib, dalam menuntaskan misinya pensiun di klub beralias Pangeran Biru itu.

Terkait hal tersebut, Dahi tidak masalah. Sebab, Hariono adalah pemain bagus dan juga punya kontribusi dalam mengangkat prestasi Persib. Dahi mengatakan, dirinya justru bangga karena nomor punggung 24 di Persib kini memiliki makna tersendiri.

"Setelah saya, memang Hariono yang pakai. Saya melihatnya, Hariono pemain bagus. Dia punya kontribusi dan bawa Persib juara. Attitude dia juga bagus," ungkap Dahi.

"Pernah saya ditanya wartawan juga, soal nomor 24 yang dipensiunkan Persib setelah Hariono pergi. Saya tidak masalah. Saya melihatnya seperti ini, 24 di era saya adalah punya saya. Dan 24 yang dipensiunkan itu ya punya Hariono," tegas dia.

 

https://bola.kompas.com/read/2020/12/21/19400048/makna-kesetiaan-dalam-nomor-punggung-24-di-persib-bandung

Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke