Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misi Besar Kurnia Sandy Turun Gunung Tangani Pembinaan Usia Dini

SIDOARJO, KOMPAS.com - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, menyibukkan diri sebagai pelatih di Safin Pati Football Academy (SPFA).

Pelatih kiper Madura United itu sudah menukangi akademi milik Wakil Bupati Pati tersebut sejak awal tahun ajaran baru bulan Juli ini.

Di tengah penghentian kompetisi, praktis sang pelatih bisa lebih fokus pada tugas pembinaan usia dini yang sudah diamanahkan kepadanya.

Tak hanya itu, pelatih yang pernah mencicipi kompetisi Serie A bersama Sampdoria tersebut mengakui punya misi khusus.

Berbekal pengalaman sebagai pemain dan pelatih, dia ingin membenahi kembali fondasi latihan kiper dengan benar.

Dia menilai kurikulum latihan yang digunakan saat ini cenderung monoton, tanpa ada perubahan signifikan.

“Saya mau melatih anak-anak karena ingin membenahi dasar-dasar kiper yang benar,” kata Kurnia Sandy kepada KOMPAS.com.

“Berdasarkan pengalaman pribadi selama jadi kiper, dari awal saya belajar hampir tidak pernah mendapatkan koreksi tentang teknik dasar kiper yang benar.”

“Dulu belajar yang penting bisa tangkap dan bola tidak lepas, tanpa mengetahui teknik teorinya. Ini terjadi juga pada kiper-kiper yang ada sekarang,” imbuhnya.

Karena itu, Kurnia Sandy ingin menciptakan sebuah kurikulum baru yang bisa lebih spesifik dan relevan dengan sepak bola modern saat ini.

“Jadi saya ingin memberikan pembelajaran kepada pelatih-pelatih kiper yang ada di Indonesia untuk lebih fokus tentang teori dan praktek lebih detail serta selalu mengikuti perkembangan sepak bola dunia,” ujarnya.

Di sisi lain, dia mengakui tak banyak memiliki pengalaman melatih di level kelompok usia.

Sehingga, ada tantangan tersendiri ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala kiper di sebuah akademi sepak bola.

Sejauh ini banyak ilmu yang didapatkan dan yang pasti ia sangat menikmatinya.

“Tantangan justru lebih besar saat melatih anak-anak, kami harus lebih detail dalam melatih, membenahi teknik dasar, dan memahami cara mereka belajar dan menerima informasi latihan”

“Jadi, seperti psikologi, karakter anak-anak beda dengan senior, harus lebih bisa ngemong anak,” pungkas mantan penjaga gawang Arema dan Persebaya Surabaya.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/16/19400038/misi-besar-kurnia-sandy-turun-gunung-tangani-pembinaan-usia-dini

Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke