Semakin Mengkhawatirkan, Ini Tiga Lini Man United yang Harus Ditambal

KOMPAS.com - Kekalahan Manchester United dari RB Lepizig di Liga Champions, Rabu (9/12/2020), semakin menegaskan kurang memadainya skuad Setan Merah saat ini.

Bagaimana tidak, The Red Devils yang hanya butuh hasil imbang justru harus menyerah 2-3 dari wakil Jerman itu. Para pemain yang turun pun mengecewakan.

Alhasil, nama pelatih Ole Gunnar Solskjaer kembali menjadi sorotan utama. Lagi dan lagi, ia membawa Man United bermain inkonsisten.

Tak ayal, wacana pemecatan pun kembali merundung sang juru taktik asal Norwegia itu.

Akan tetapi, jika mengingat pernyataan dari CEO Manchester United, Ed Woodward, beberapa hari lalu, ia masih akan mendukung penuh Solskjaer karena sang pelatih telah memberikan sinyal positif untuk Setan Merah.

Woodward pun sesumbar akan terus mendukung Solskjaer dalam urusan transfer pemain.

Pekerjaan di depan mata tampaknya akan sangat berat. 

Pada laga kontra Leipzig, kelemahan-kelemahan pasukan Solskjaer semakin terlihat jelas. Terdapat beberapa lini yang tampil begitu minim kualitas dan kerap menjadi titik lemah Man United.

Melihat hal tersebut, nampaknya Manchester United harus sigap memperbaiki skuad.

Woodward yang biasanya melakukan pembelian besar pun harus mempertimbangkan jendela transfer musim dingin, seperti ketika Setan Merah mendatangkan Bruno Fernandes pada Januari 2020.

Hal tersebut tentu sangat perlu diupayakan Man United, apabila mereka tidak ingin terus menerus kelemahannya di eksploitasi dan berujung kepada kegagalan meraih gelar musim ini.

Melansir dari Daily Star, berikut tiga lini prioritas yang harus diperkuat Manchester United untuk menyelamatkan musim ini.

 1. Bek Kanan

Perekrutan Alex Telles pada jendela transfer musim panas ini memberikan efek bagus untuk Manchester United.

Luke Shaw yang sebelumnya hanya bersaing dengan pemain muda Brandon Williams, sekarang mengalami peningkatan performa.

Shaw semakin agresif serta mulai kembali mencetak assist berkat tekanan yang ada lewat kehadiran Telles yang membawa daya kompetisi di pos bek kiri.

Hal tersebut tentu perlu ditiru Man United di sisi kanan pertahanan. Pasalnya, Aaron Wan Bissaka belum mampu tampil optimal, terlebih ketika Solskjaer bermain dengan formasi tiga bek.

AWB juga masih terlihat kurang dalam memberikan kontribusi saat menyerang. Kehadiran kompetitor senior pun disinyalir akan membuatnya belajar banyak dan lebih baik.

Adapun nama-nama bek kanan yang santer dikabarkan ke Old Traffod yakni Kieran Trippier dari Atletico Madrid dan Lucas Vasquez dari Real Madrid.

2. Sayap kanan

Manchester United bersama Solskjaer juga kerap kali memainkan formasi dengan tiga pemain serang. Namun, mereka belum memiliki skuad mendalam yang memiliki kualitas. Salah satu diantaranya adalah di sayap kanan.

Mason Greenwood yang masih begitu muda dan tidak punya banyak pengalaman belum bisa tampil konsisten untuk Man United di setiap pertandingan.

Sementara itu, Juan Mata yang beberapa kali menempati pos sama juga sudah mulai menua dan memiliki tipe permainan yang berbeda.

Nama Jadon Sancho pun bisa kembali menjadi pilihan Setan Merah untuk memperkuat posisi sayap kanan. Apalagi, pemain Borussia Dortmund itu sudah membuktikan kapasitasnya di Bundesliga beberapa musim terakhir.

Apabila target utama Man United tersebut kembali gagal diboyong, Setan Merah dapat beralih ke pemain sayap kanan yang memiliki kualitas dan pengalaman seperti Douglas Costa.

Terlebih Costa saat ini santer disebut-sebut sebagai pemain yang bisa terlibat dalam kesepakatan pertukaran Paul Pogba dan beberapa pemain Juventus lainnya.

3. Bek Tengah

Meski Solskjaer kerap kali mengaku sudah puas dengan lini pertahanan Manchester United. Namun, publik jelas melihat bahwa masalah utama Setan Merah adalah di area bek tengah.

Setelah menghabiskan 80 juta pounds atau berkisar 1,5 miliar rupiah, mantan pelatih Molde itu terlihat enggan mengganti sosok Maguire. Padahal, kapten Manchester United itu kerap kali melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan Setan Merah.

Begitu juga duetnya di lini belakang yakni Victor Lindelof.

Kebobolan 10 gol di Liga Champions, plus 17 kali gawang Man United bersarang gol di Premier League menjadi bukti betapa bobroknya lini pertahanan Man United.

Jelas, jika saat ini Setan Merah sangat membutuhkan amunisi baru untuk memperkuat lini pertahanannya.

Adapun nama yang santer dikaitkan adalah Dayot Upamecano dari Leipzig. Namun, klausul rilisnya tidak aktif hingga musim panas mendatang.

Artinya, jika Man United ingin memperkuat lini pertahanan dalam waktu dekat, mereka harus mencari opsi lain yang memiliki kualitas serupa.