Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wejangan Pelatih Persib Bagi Pemain Indonesia yang Ingin Main di Luar Negeri

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan saran kepada para pesepak bola Indonesia yang mendapatkan tawaran dari klub luar negeri.

Belum lama ini, pemain sayap Persib, Febri Hariyadi, diminati oleh salah satu klub asal Thailand.

Klub yang tidak disebutkan namanya itu cukup serius dalam meminati Febri.

Mereka bahkan sudah mengajukan penawaran resmi kepada manajemen Persib agar bisa memboyong Febri dengan status pinjaman.

Hanya, tawaran tersebut dihiraukan Febri. Sebab, pendekatan tersebut bersifat peminjaman, yang berpotensi membuat kiprahnya di Liga Thailand berlangsung sebentar.

Selain Febri, ada sejumlah pesepak bola Indonesia lainnya yang juga diminati klub luar negeri. Salah satunya adal Ryuji Utomo.

Bek Persija Jakarta itu hijrah ke Malaysia untuk memperkuat Penang FC dengan status pinjaman.

Alberts sangat mendukung kiprah pesepak bola Indonesia di luar negeri.

Meski begitu, Alberts menyarankan agar para pemain tidak asal terima tawaran  dari luar negeri.

Alberts mengatakan, biasanya dia akan mengajak sang pemain yang mendapatkan tawaran dari luar negeri untuk berdiskusi.

Tujuannya agar pemain yang bersangkutan bisa memikirkan dampak positif dan negatif bagi perkembangan kariernya setelah pindah ke luar negeri.

"Saran saya untuk pemain adalah ketika mereka mendapatkan tawaran pergi ke luar Indonesia, yang pertama mari duduk bersama. Melihat negara mana dan klub apa yang menawar kamu," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

Alberts tidak menampik, berkiprah di luar negeri bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan karier pemain tersebut.

Bahkan, pengalaman dan pelajaran berharga pun bisa didapatkan pesepak bola ketika melebarkan sayap kariernya hingga ke luar negeri.

Pelatih asal Belanda itu mencontohkan Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang menuai kesuksesan bersama Selangor FA di Liga Malaysia.

Dua legenda sepak bola Indonesia itu memiliki reputasi baik di sepak bola Malaysia.

Selain karena punya skill olah bola mumpuni, keduanya pun pandai dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan baru.

"Contoh bagus seperti Bambang (Pamungkas) yang pergi ke Selangor dan punya reputasi bagus di Malaysia," ungkap Alberts.

"Selain punya kemampuan mumpuni, Bambang juga punya kepribadian bagus yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan pemain lain dan juga lingkungan sulit," imbuh dia. 

Akan tetapi, tidak sedikit pesepak bola Indonesia yang justru gagal mengikuti jejak gemilang Bambang Pamungkas atau Elie Aiboy.

Salah satu contohnya adalah Ferdinand Sinaga, mantan anak asuh sang pelatih di PSM Makassar.

Ferdinand sempat pergi ke Malaysia setelah menerima tawaran dari Kelantan FA.

Alberts sejatinya sudah memprediksi kalau karier Ferdinand di Malaysia tidak akan berlangsung lama.

Hal tersebut juga disampaikan Alberts kepada Ferdinand. 

Prediksi tersebut pun terjadi. Kiprah Ferdinand di Malaysia tidak berlangsung mulus. Bahkan, tidak sampai semusim kiprahnya di Malaysia, Ferdinand memilih kembali ke PSM.

"Ketika di Makassar, Ferdinand Sinaga sempat mendapatkan tawaran pergi ke Malaysia membela Kelantan. Saya mengetahui Ferdinand, kepribadian Ferdinand, dan tahu lingkungan di Kelantan," ucap Alberts.

"Saya katakan dengan jelas kepada Ferdinand bahwa dia tidak akan lama berada di sana karena saya tahu sepak bola Malaysia," tutur pelatih 65 tahun itu.

"Ferdinand menghubungi saya, apakah masih ada tempat untuk kembali ke Makassar karena dia tidak bisa bekerja dengan baik di Malaysia," imbuh dia.

Melalui pengalaman yang pernah dialami Ferdinand, Alberts pun jadi lebih selektif dalam memberikan izin bagi anak asuhnya dalam menentukan pilihan berkarier di luar negeri.

Namun, hal ini bukan berarti Alberts ingin menghambat karier pemain bersangkutan.

Sebaliknya, dia justru ingin agar pemain tersebut bisa berkembang ketika berkiprah di luar negeri.

Maka dari itu, Alberts selalu meminta pemainnya untuk mempertimbangkan secara matang tawaran dari luar negeri.

Ketika sudah pindah ke negara lain, pemain tersebut tidak hanya wajib belajar mengenai gaya permainan dari negara yang dituju.

Akan tetapi, harus juga bisa mempelajari dan beradaptasi dengan kebudayaan dan lingkungan baru mereka.

"Penting mempertimbangkan klub apa dan negara mana yang dipilih. Itu hal rumit, karena bukan hanya terkait kemana Anda pergi," tutur Alberts.

"Namun, juga bagaimana memilih tempat yang tepat kemana kamu akan pergi dalam sudut pandang perkembangan karier," tegas dia. 

https://bola.kompas.com/read/2020/12/10/21300028/wejangan-pelatih-persib-bagi-pemain-indonesia-yang-ingin-main-di-luar-negeri

Terkini Lainnya

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke