Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inter Vs Shakhtar - Strategi Tim Tamu Terbukti Jitu, hingga Buat Nerazzurri Merana

Laga Inter vs Shakhtar Donetsk itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Hasil ini membuat Inter Milan mengakhiri perjuangan di pentas Liga Champions sebagai juru kunci Grup B.

Klub berjuluk Nerazzurri itu hanya mampu mengumpulkan enam poin dari enam laga, sehingga tertahan di peringkat buntut klasemen Grup B dan gagal melaju ke 16 besar Liga Champions.

Shakhtar Donetsk juga bernasib serupa dengan Inter Milan. Mereka dipastikan gagal menembus 16 besar Liga Champions setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup B.

Kendati demikian, Shakhtar memiliki raihan poin yang lebih baik daripada Inter Milan.

Kroty, julukan Shakhtar Donetsk, mengoleksi delapan poin dari enam pertandingan di fase grup Liga Champions.

Shakhtar hanya kalah selisih gol dari Borussia Moenchengladbach yang berhak melaju ke 16 besar setelah menduduki peringkat kedua klasemen Grup B.

Moenchengladbach akan mendampingi Real Madrid yang lolos ke 16 besar dengan status juara grup.

Keberhasilan Shakhtar dalam menahan gempuran Inter Milan tak lepas dari strategi yang diterapkan sang pelatih, Luis Castro.

Seusai laga, dia mengungkapkan resep untuk menahan inisiatif serangan para pemain Inter Milan yang kini berada di bawah komando Antonio Conte.

Dalam pernyatannya, Castro mengaku fokus pada menciptakan soliditas di lini tengah Shakhtar Donetsk.

Oleh karena itu, dia menempatkan seorang gelandang bertahan, Taras Stepanenko, di antara dua bek tengah andalannya.

Castro mengutarakan bahwa strategi ini berkaca dari sistem taktis yang kerap digunakan Inter Milan.

"Kami memutuskan untuk meniru sistem taktis Inter, menggunakan Stepanenko di antara bek tengah," ungkap Castro, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami ingin menutup inisiatif mereka dalam menyerang, jadi kami berusaha menciptakan soliditas dengan blok lini tengah," imbuh Castro.

"Kami tidak akan membiarkan Inter melewati lini tengah, dan kami telah berjuang dengan pemain sayap sejauh ini di Liga Champions, tetapi malam ini kami melakukan tugas itu," tutur pelatih asal Portugal tersebut.

Strategi yang diterapkan Luis Castro terbukti berhasil.

Inter Milan terpaksa melakukan tujuh tembakan dari luar kotak penalti pada laga kontra Shakhtar Donetsk.

Pasukan Nerazzurri juga hanya mampu mengukir empat shoot on target dari 20 percobaan, termasuk tembakan dari dalam kotak penalti.

Inter Milan kemudian harus rela ditahan imbang Shakhtar Donetsk dan kehilangan satu tempat di 16 besar Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/10/10400058/inter-vs-shakhtar-strategi-tim-tamu-terbukti-jitu-hingga-buat-nerazzurri-merana

Terkini Lainnya

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke