KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memberikan reaksi terkait tersingkirnya Manchester United di Liga Champions, Rabu (9/12/2020).
Klub yang pernah ia tukangi itu harus menutup asa ke babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 2-3 dari Leipzig di Red Bull Arena pada laga pamungkas grup H.
Hasil itu pun membuat Setan Merah finish di peringkat tiga klasemen dan akan bermain di Liga Europa.
Man United secara otomatis melaju ke babak 32 besar kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Setan Merah akan bergabung dengan ketiga wakil Inggris lain: Tottenham, Arsenal dan Leicester City.
Mourinho yang berpotensi bertemu dengan mantan klubnya itu pun buka suara terkait kans Setan Merah di Liga Europa.
Pelatih berpaspor Portugal tersebut tak segan mengatakan jika Man United saat ini merupakan salah satu favorit juara.
Terlebih, musim lalu Setan Merah berhasil mencapai semifinal Liga Europa sebelum disingkirkan oleh Sevilla yang di akhir kompetisi menjadi juara.
"Tentu saja sekarang Manchester United menjadi salah satu favorit utama dalam kompetisi ini," ujar Mou seperti yang dilansir Express.
"Tim yang turun selalu tim kuat, tim yang biasanya tidak termasuk dalam level Liga Europa."
"Manchester United adalah salah satu tim teratas," tuturnya.
Pada saat yang sama, Mourinho juga menanggapi kegagalan Setan Merah yang harus gugur di Liga Champions secara dramatis.
"Grup itu sangat keras, PSG, Manchester dan Leipzig. Sangat keras," ucap Mourinho.
"Kami semua tahu tidak akan mudah bagi salah satu dari mereka dan kami semua tahu dari grup itu, salah satu tim papan atas akan turun ke Liga Europa."
Mourinho yang mengaku pernah memiliki sudut pandang negatif terhadap tim yang merosot ke Liga Europa dari Liga Champions pun kini memiliki pemikiran berbeda.
Ia menilai kompetisi akan lebih menarik dan kompetitif meskipun di satu sisi terlihat tidak adil.
"Itu adalah prinsip. Jika terjadi pada tim saya, saya akan merasakan hal sama," ungkapnya.
"Begitulah adanya, meski sekarang saya menilai itu membawa lebih banyak kualitas kepada kompetisi."
“Ketika anda memiliki delapan tim baru dalam Liga Europa dan delapan tim tersebut berada di level lain sebelumnya, tentu level kompetisi akan meningkat."
"Tidak ada keraguan. Ketika kualitas meningkat, perhatian pun demikian. Itu hal yang baik untuk kompetisi."
"Namun, dari sudut pandang olahraga, menurut saya tidak adil," tambah Mourinho.
"Sebuah tim yang gagal di satu kompetisi jatuh ke kompetisi lainnya."
"Bayangkan tim ketiga di fase grup Liga Europa, alih-alih sudah menyelesaikan kompetisi, justru malah harus pergi ke kompetisi lainnya."
"Dalam sepak bola, ketika tidak berhasil karena alasan tertentu, Anda harus mencoba lagi tahun depan."
"Namun, begitulah adanya dan bukan masalah bagi saya," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/10/05250048/man-united-gugur-di-ucl-mourinho-bicara-kans-setan-merah-di-liga-europa